Lintas Fokus – Tahun baru di Premier League hampir selalu membawa cerita. Ada tim yang datang dengan senyum, ada pula yang menenteng beban. Laga Fulham vs Crystal Palace kali ini punya dua nuansa itu sekaligus: sama-sama berada di papan tengah dengan jarak poin rapat, tetapi momentum keduanya terasa berbeda.
Pertemuan yang digelar di Selhurst Park ini bukan sekadar “derby London biasa”. Ini duel yang bisa menggeser arah musim mereka. Bagi Crystal Palace, kemenangan akan menjadi jawaban atas periode seret yang mulai mengusik kepercayaan diri. Bagi Fulham, tiga poin akan mempertegas bahwa mereka bukan cuma numpang lewat di papan tengah, melainkan siap menekan zona Eropa jika konsisten.
Yang membuat Fulham vs Crystal Palace makin menarik, keduanya sudah saling menyakiti lebih dulu musim ini. Fulham punya motif balas dendam. Palace punya bekal psikologis karena pernah menang. Dan ketika dua tim dengan ambisi yang sama bertemu, detail kecil sering jadi penentu.
Konteks laga dan situasi klasemen
Laga ini terjadwal pada Kamis, 1 Januari 2026 pukul 17.30 GMT di Selhurst Park. Untuk penonton Indonesia, itu berarti Jumat dini hari WIB. Jadwal tersebut tercantum dalam rilis resmi daftar pertandingan Premier League 2025-26.
Soal posisi, situasinya rapat. Menjelang pertandingan ini, Crystal Palace dan Fulham sama-sama berada di papan tengah dengan koleksi 26 poin dan hanya dipisahkan posisi. Crystal Palace berada tepat di atas Fulham.
Artinya sederhana: siapa menang akan punya “tarikan napas” yang jauh lebih lega. Karena di fase seperti ini, papan klasemen bisa berubah cepat hanya karena satu hasil. Kemenangan membuat Anda naik beberapa strip, kekalahan bisa menyeret turun dan mengubah mood ruang ganti.
Selain itu, ada bumbu klasik Premier League: jadwal padat. Tim yang menang biasanya bukan cuma yang punya bintang lebih besar, tetapi yang lebih siap mengelola energi, rotasi, dan momen.
Momentum terkini: Fulham menanjak, Palace cari reaksi
Fulham datang dengan modal yang tidak bisa diabaikan. Mereka baru saja meraih kemenangan dramatis 1-0 di kandang West Ham lewat sundulan telat Raul Jimenez. Hasil itu membuat Fulham menorehkan tiga kemenangan beruntun di liga dan mengangkat mereka ke papan tengah.
Kepercayaan diri Fulham juga sudah terbangun sejak pekan-pekan sebelumnya. Mereka sempat mencuri kemenangan 2-1 di markas Tottenham, sebuah hasil yang menunjukkan Fulham bisa efektif saat bermain di kandang lawan, terutama ketika mampu memukul lebih dulu.
Di kubu seberang, Crystal Palace justru sedang butuh “pemantik”. Mereka baru kalah 0-1 dari Tottenham. Dalam laporan pertandingan, Palace digambarkan punya peluang, tetapi gagal menuntaskan. Kekalahan itu juga memperpanjang periode tanpa kemenangan mereka.
Jika diringkas, pola besarnya begini: Fulham datang dengan ritme dan rasa percaya diri, Palace datang dengan urgensi. Di pertandingan seperti Fulham vs Crystal Palace, urgensi kadang bisa jadi keuntungan karena membuat tim tampil ngotot sejak menit awal. Tapi urgensi juga bisa jadi bumerang jika berubah menjadi tergesa-gesa, terutama di sepertiga akhir.
Wajib Tahu:
Selhurst Park sedang bersiap memasuki fase baru. Mulai Januari 2026, Crystal Palace disebut akan memulai proyek besar pembangunan ulang Main Stand yang sudah berusia lebih dari satu abad. Ini bukan faktor teknis di lapangan, tetapi atmosfer stadion dan “semangat era baru” sering terasa menjelang momen seperti ini.
Rekor pertemuan dan duel kunci di lapangan
Bicara head to head, pertemuan mereka cenderung ketat. Dan yang paling relevan adalah fakta musim ini: Fulham sudah merasakan pahitnya kalah dari Palace.
Pada pertemuan sebelumnya di Craven Cottage, Crystal Palace menang 2-1. Gol penentu datang telat, dan laga itu jadi contoh bahwa Palace punya kemampuan bertahan dalam tekanan lalu memukul di momen krusial.
Dari sisi pendekatan, Palace di bawah Oliver Glasner kerap diasosiasikan dengan struktur tiga bek dan transisi cepat. Sementara Fulham bersama Marco Silva biasanya nyaman menguasai bola, sabar membangun serangan, lalu mencari celah lewat sayap dan umpan ke kotak penalti.
Di laga Fulham vs Crystal Palace, ada tiga duel yang berpotensi menentukan:
-
Efektivitas striker di kotak penalti
Fulham sedang “hidup” lewat Raul Jimenez yang kembali produktif dalam momen-momen penting.
Palace, di sisi lain, butuh penyelesaian lebih tajam setelah laporan laga kontra Spurs menyorot banyak peluang yang terbuang. -
Bola mati dan duel udara
Palace sudah membuktikan bisa “mencuri” poin lewat momen bola mati, termasuk pada duel kontra Fulham sebelumnya.
Fulham harus disiplin menjaga area tiang jauh dan second ball, karena laga derby biasanya penuh duel fisik. -
Tempo di lini tengah
Jika Fulham bisa mengontrol tempo, Palace akan dipaksa bertahan lebih lama. Sebaliknya, jika Palace berhasil memotong aliran bola dan memaksa duel transisi, Fulham akan lebih sering bertahan sambil mundur, dan itu bukan skenario favorit tim tamu.
Prediksi Fulham vs Crystal Palace: skenario skor, kabar cedera, dan arah pertandingan
Sebelum bicara prediksi skor, satu faktor wajib dibaca: ketersediaan pemain.
Dari rilis daftar cedera Premier League per 29 Desember 2025, Crystal Palace tercatat memiliki beberapa pemain dalam daftar masalah kebugaran, termasuk Daniel Munoz, Daichi Kamada, Chris Richards, serta beberapa nama lain yang statusnya masih dipantau.
Fulham juga tidak sepenuhnya lengkap. Masih di daftar yang sama, Fulham memiliki Rodrigo Muniz dan Ryan Sessegnon dalam catatan cedera.
Untuk Richards, ada konteks tambahan: Reuters melaporkan ia mengalami cedera kaki saat laga piala, dan meski sempat diragukan untuk laga berikutnya, ada peluang ia bisa kembali untuk pertandingan melawan Fulham pada 1 Januari.
Sekarang soal “arah pasar” dan prediksi. Beberapa bookmaker menempatkan Palace sebagai favorit tipis. Misalnya, pratinjau Ladbrokes mencantumkan Crystal Palace unggul tipis dalam odds 1X2, sekaligus memproyeksikan skor 1-1.
Model analisis Sports Mole juga menggambarkan laga ini relatif seimbang, dengan Palace sedikit di depan dalam probabilitas hasil.
Dengan semua variabel tadi, skenario paling masuk akal untuk Fulham vs Crystal Palace adalah pertandingan ketat dengan margin tipis. Fulham sedang percaya diri dan rapi ketika unggul lebih dulu. Palace punya keuntungan kandang dan motif kuat untuk memutus tren tanpa kemenangan.
Prediksi skor: Crystal Palace 1-1 Fulham.
Namun jika ada pemenang, peluangnya condong ke tim yang lebih dulu mencetak gol. Palace akan berbahaya bila bisa memaksa Fulham bertahan lebih dalam, sedangkan Fulham akan sangat nyaman jika pertandingan berubah menjadi tarik-ulur dan Palace kehilangan kesabaran.
Pada akhirnya, Fulham vs Crystal Palace terasa seperti laga yang ditentukan oleh satu keputusan: satu sapuan yang terlambat, satu bola mati yang lolos penjagaan, atau satu penyelesaian yang akhirnya tidak melenceng. Derby London memang sering seperti itu, keras, rapat, dan tidak banyak ruang untuk kesalahan.
Sumber: Sports Mole
