Lintas Fokus – Pertandingan Kroasia vs Montenegro di Podgorica bukan sekadar laga biasa di atas kertas. Kroasia sudah memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 setelah menang 3-1 atas Kepulauan Faroe dan mengunci posisi juara Grup L dengan 19 poin dari 7 laga, hasil 6 menang dan 1 imbang dengan selisih gol +21. Di sisi lain, Montenegro datang sebagai tim peringkat keempat dengan 9 poin, masih mungkin menyamai poin Faroe Islands di posisi ketiga jika mampu menang, walaupun tertinggal jauh dalam selisih gol dan head to head.
Secara hierarki, Kroasia jelas berstatus raksasa Eropa dengan tradisi kuat di turnamen besar. Mereka finalis Piala Dunia 2018 dan peraih peringkat ketiga tahun 2022, dipimpin Luka Modric yang kini berusia 40 tahun dan sudah mengoleksi hampir 200 caps untuk tim nasional. Montenegro adalah negara muda dengan basis pemain yang jauh lebih tipis, namun punya beberapa nama berbahaya seperti Stevan Jovetic dan penyerang produktif Nikola Krstovic yang bermain di Serie A.
Konteks inilah yang membuat duel Kroasia vs Montenegro terasa menarik. Di satu sisi, Kroasia bisa tampil lebih lepas karena status sudah aman. Di sisi lain, situasi ini membuka peluang bagi Montenegro untuk mencoba mencuri hasil positif di depan publik sendiri, terutama setelah kemenangan 2-1 atas Gibraltar yang sedikit mengangkat moral tim.
Form Terkini dan Kekuatan Skuad
Jika melihat form, Kroasia datang dengan kepercayaan diri tinggi. Mereka tidak terkalahkan di seluruh laga Grup L, hanya sekali ditahan imbang Republik Ceko dan sisanya disapu bersih dengan kemenangan, termasuk menang 4-0 atas Montenegro di pertemuan pertama di Zagreb. Laga terbaru melawan Faroe Islands menunjukkan kedalaman skuad, ketika Josko Gvardiol, Petar Musa, dan Nikola Vlasic bergantian mencetak gol untuk memastikan kelolosan.
Di lini tengah, Kroasia vs Montenegro hampir pasti tetap akan menghadirkan sentuhan Luka Modric, meski pelatih Zlatko Dalic berpeluang melakukan rotasi. Selain Modric, ada Mario Pasalic, Marcelo Brozovic, dan Mateo Kovacic yang bisa mengendalikan tempo, ditopang lini belakang tangguh dengan nama seperti Gvardiol dan bek kawakan Domagoj Vida.
Montenegro justru datang dengan catatan yang lebih naik turun. Dari lima laga terakhir di Grup L, mereka menelan tiga kekalahan beruntun, termasuk kalah 0-4 dari Faroe Islands dan 0-4 di markas Kroasia, sebelum akhirnya menang tipis 2-1 atas Gibraltar. Lini belakang mereka menjadi sorotan dengan kebobolan 14 gol dalam 7 laga kualifikasi, angka yang memperlihatkan betapa rapuhnya pertahanan ketika menghadapi tim dengan intensitas menyerang tinggi.
Meski demikian, Montenegro bukan tanpa senjata. Stevan Jovetic masih menjadi figur penting, meski usia tidak lagi muda, sementara Nikola Krstovic muncul sebagai top skor mereka di kualifikasi dengan reputasi tajam di level klub. Dengan dukungan Stadion Pod Goricom yang biasanya padat, kombinasi pengalaman dan energi pemain muda bisa membuat laga Kroasia vs Montenegro menjadi lebih ketat dari yang dibayangkan di atas kertas.
Wajib Tahu:
UEFA mencatat bahwa untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Grup L hanya diisi lima tim, sehingga setiap laga memiliki bobot besar dalam perburuan poin. Kroasia sudah dipastikan menjadi juara grup, sementara Republik Ceko mengunci posisi runner up dan tiket play-off, membuat duel di Podgorica lebih berfungsi sebagai ajang menjaga gengsi dan penutup yang layak bagi kedua tim.
Prediksi Taktik dan Skor Kroasia vs Montenegro
Secara taktik, ada kemungkinan Kroasia tidak akan menurunkan kekuatan penuh selama 90 menit. Dengan status sudah lolos, Dalic berpeluang memberi menit bermain kepada nama-nama pelapis seperti beberapa bek atau gelandang muda tanpa mengorbankan struktur tim. Namun, karakter Kroasia yang dikenal kompetitif membuat mereka tetap enggan melepas momentum setelah memastikan tiket ke Piala Dunia.
Dalam skema 4-3-3 atau 4-2-3-1, Kroasia cenderung menguasai bola dan membangun serangan lewat kombinasi umpan pendek Modric dan koleganya. Gvardiol yang beberapa kali naik membantu serangan juga bisa menjadi ancaman dari bola mati, sementara Vlasic dan Musa menawarkan variasi penyelesaian akhir. Pola inilah yang kemungkinan besar kembali terlihat pada laga Kroasia vs Montenegro, dengan Kroasia berusaha mengunci permainan sejak awal agar tuan rumah tidak mendapatkan momentum.
Montenegro, di sisi lain, hampir pasti akan bermain reaktif. Pelatih akan cenderung menumpuk pemain di belakang dan mengandalkan transisi cepat ke depan melalui Jovetic atau Krstovic. Dengan dukungan publik sendiri, mereka akan mencoba menekan agresif di 10-15 menit awal untuk memanfaatkan kemungkinan Kroasia yang sedikit menurunkan intensitas karena faktor rotasi. Namun jika gagal memanfaatkan periode ini, Montenegro berisiko terkunci di area sendiri menghadapi sirkulasi bola Kroasia yang rapi.
Menariknya, sejumlah perusahaan taruhan menempatkan Kroasia sebagai favorit berat. Prediksi odds dari beberapa situs mencatat peluang kemenangan Kroasia berada di kisaran 70 persen, dengan Montenegro di rentang 7,00 ke atas untuk menang. Artinya, secara statistik pasar, duel Kroasia vs Montenegro diprediksi akan condong ke tim tamu. Namun, status sudah aman sering kali membuat tim besar sedikit lengah, dan inilah celah yang ingin dimaksimalkan tuan rumah.
Melihat semua data, skenario yang paling logis adalah Kroasia tetap mendominasi permainan, tetapi tidak terlalu ngotot sepanjang laga. Montenegro bisa sesekali menebar ancaman lewat serangan balik dan bola mati, terutama jika Kroasia melakukan rotasi di lini belakang. Prediksi realistis untuk laga Kroasia vs Montenegro adalah kemenangan tim tamu dengan margin tipis, misalnya 2-1 atau 2-0, dengan kemungkinan gol tercipta di babak kedua ketika kualitas kedalaman skuad mulai berbicara.
Apa Artinya Laga Ini bagi Kedua Negara
Untuk Kroasia, hasil Kroasia vs Montenegro lebih merupakan soal menjaga standar. Tim ini dikenal sebagai salah satu overachiever di sepak bola dunia, negara kecil yang berkali-kali menembus fase akhir turnamen besar. Modric dan kawan-kawan tentu tidak ingin menutup perjalanan di Grup L dengan hasil buruk yang bisa mengganggu rasa percaya diri jelang persiapan Piala Dunia 2026 di Amerika Utara.
Bagi Montenegro, maknanya justru lebih emosional. Mereka tampil di kandang menghadapi tetangga yang jauh lebih sukses. Hasil positif, meski tidak mengubah posisi di klasemen secara signifikan, bisa menjadi modal berharga untuk membangun generasi berikutnya, sekaligus memberi keyakinan bahwa mereka mampu bersaing dengan negara besar. Bagi pemain seperti Jovetic yang sudah lama menjadi ikon, laga ini bisa menjadi salah satu momen penting menjelang fase akhir kariernya bersama tim nasional.
Pada akhirnya, prediksi Kroasia vs Montenegro bukan hanya soal skor. Laga ini mencerminkan dua perjalanan yang sangat berbeda. Kroasia yang sudah terbiasa berada di panggung tertinggi datang untuk mengunci kampanye grup yang hampir sempurna. Montenegro datang dengan harapan menuliskan cerita kecil di hadapan publik Podgorica, entah itu lewat poin kejutan atau sekadar penampilan yang memberi harapan baru. Bagi penikmat sepak bola, inilah tipe pertandingan yang layak diikuti dari menit pertama hingga peluit akhir, karena sering kali kejutan justru lahir saat tekanan klasemen sudah mereda.
Sumber: Reuters
