Lintas Fokus – Laga Tottenham vs Newcastle pada pekan ke-14 Premier League 2025/26 akan digelar di St James’ Park, Selasa malam waktu Inggris (Rabu dini hari WIB). Pertemuan ini datang di momen yang sangat kontras bagi kedua klub: Spurs sedang tenggelam dalam krisis performa, sementara Newcastle baru saja mengirim sinyal kebangkitan dengan kemenangan besar di liga dan Piala Liga.
Secara klasemen, posisi keduanya tampak “aman”, tetapi sebenarnya rapuh. Data terbaru menunjukkan Tottenham berada di peringkat 12, Newcastle di posisi 13. Keduanya sama-sama telah memainkan 13 pertandingan, mencatat 5 kemenangan, 3 imbang, dan 5 kekalahan dengan perolehan 18 poin. Bedanya, Spurs sedikit lebih produktif dengan catatan gol 21–16, sedangkan Newcastle 17–16.
Angka ini menggambarkan duel tim yang secara angka seimbang, namun secara psikologis sangat berbeda. Tottenham datang ke pertandingan ini setelah pekan yang kacau: tersingkir dari Piala Liga di tempat yang sama, lalu kembali kalah 1–2 di kandang dari Fulham di Premier League.
Sebaliknya, Newcastle baru saja menang 4–1 di kandang Everton, kemenangan tandang pertama mereka di liga musim ini dan salah satu penampilan paling meyakinkan di era Eddie Howe tahun ini.
Dengan latar seperti itu, Tottenham vs Newcastle bukan sekadar pertandingan biasa. Untuk Spurs, hasil negatif lagi di St James’ Park bisa membuat tekanan kepada Thomas Frank semakin tidak tertahankan. Untuk tuan rumah, ini kesempatan emas memperpanjang tren positif dan merangkak ke papan tengah atas.
Tren Performa: Spurs Terus Turun, Magpies Mulai Menanjak
Jika kita tarik garis dari beberapa laga terakhir, Tottenham vs Newcastle terlihat seperti duel antara tim yang sedang menurun tajam melawan tim yang perlahan menemukan kembali kepercayaan diri.
Tottenham baru saja menelan kekalahan 1–2 dari Fulham di kandang sendiri. Dalam laga itu, Spurs kebobolan dua gol dalam enam menit pertama melalui sepakan defleksi Kenny Tete dan tembakan jarak jauh Harry Wilson setelah blunder Guglielmo Vicario.
Yang lebih mengkhawatirkan untuk fans Spurs adalah polanya, bukan hanya hasilnya. Laporan dari Reuters menyebut ini adalah kekalahan kandang ke-10 mereka di Premier League sepanjang tahun kalender 2025, dan mereka belum meraih kemenangan liga di kandang sejak pekan pembuka tahun ini.
Secara form lima pertandingan liga terakhir, data 365Scores menunjukkan Tottenham hanya menang sekali, seri sekali, dan kalah tiga kali, dengan tren “LLDLW”. Banyak kebobolan terjadi akibat kesalahan individu di lini belakang serta koordinasi pressing yang tidak konsisten. Secara ofensif, mereka masih bisa mencetak gol, tetapi terlalu sering harus mengejar dari posisi tertinggal.
Di kubu Newcastle, cerita yang muncul jauh lebih positif. Menang 4–1 di kandang Everton bukan hanya soal skor besar. Gol cepat Malick Thiaw di menit pertama, disusul performa tajam Nick Woltemade, menegaskan bahwa lini serang Newcastle mulai solid lagi setelah periode tumpul.
Form Newcastle di liga menurut 365Scores adalah “WWLLW” dalam lima laga terakhir, yang artinya tiga kemenangan di lima pertandingan, termasuk kemenangan kandang atas Manchester City beberapa pekan lalu.
Faktor sejarah pertemuan juga tidak bersahabat untuk Spurs. Dalam 15 pertemuan terakhir kedua tim di berbagai ajang, Newcastle menang 8 kali, Tottenham hanya 4, sisanya imbang. Lebih spesifik lagi, dua laga kompetitif terakhir di St James’ Park berakhir untuk kemenangan Newcastle: 2–1 di liga pada September 2024 dan 2–0 di Piala Liga pada Oktober 2025.
Situasi ini membuat atmosfer jelang Tottenham vs Newcastle terasa berat sebelah, setidaknya secara momentum. Spurs tidak hanya mengejar poin, tetapi juga sedang mencari ulang identitas.
Wajib Tahu:
Sepanjang tahun 2025, Tottenham sudah menelan 10 kekalahan kandang di Premier League, rekor terburuk mereka di rumah sendiri sejak 2003 menurut laporan Reuters.
Kondisi Skuad: Krisis Kreativitas Spurs vs Cedera Beruntun Newcastle
Prediksi pertandingan Tottenham vs Newcastle sulit dilepaskan dari kondisi skuad, karena kedua tim sama-sama digerogoti cedera di sektor penting.
Di kubu Tottenham, daftar pemain yang absen cukup panjang. Laporan Sports Mole dan pembaruan dari media Inggris menyebut beberapa nama kunci Spurs yang dipastikan atau hampir pasti absen: Dominic Solanke (pergelangan kaki), James Maddison (cedera ligamen ACL, absen hampir sepanjang musim), Dejan Kulusevski (cedera lutut), Radu Dragusin (cedera lutut), Yves Bissouma (cedera pergelangan kaki), serta bek muda Kota Takai (cedera paha).
Selain itu, Cristian Romero disebut masih menjalani hukuman skorsing akibat akumulasi kartu, membuat Thomas Frank kekurangan bek tengah berpengalaman yang agresif.
Artinya, beban kreativitas dan gol Spurs akan banyak bertumpu pada pemain yang fit seperti Mohammed Kudus, Son Heung-min, serta Randal Kolo Muani. Di Premier League musim ini, laporan top scorer menunjukkan Richarlison dan Nick Woltemade (Newcastle) sama-sama sudah mencetak lima gol, menandakan bahwa kontribusi gol Spurs mulai menyebar tetapi belum konsisten.
Newcastle juga tidak lebih sehat. Menurut pembaruan cedera terakhir, Eddie Howe masih kehilangan beberapa nama besar: kiper utama Nick Pope (cedera pangkal paha), Yoane Wissa (masih dalam tahap pemulihan lutut), William Osula, Kieran Trippier (hamstring, diperkirakan absen sekitar sebulan), Emil Krafth, serta Sven Botman yang masih harus diperiksa lebih lanjut terkait masalah punggung.
Kabar baiknya, Howe menegaskan tidak ada cedera baru setelah menang di Everton, dan beberapa pemain seperti Wissa sudah mulai ikut gim internal 11 lawan 11 meski belum tentu siap untuk langsung diturunkan.
Dengan komposisi seperti ini, Newcastle mungkin kembali mengandalkan Aaron Ramsdale di bawah mistar, duet Malick Thiaw dan bek muda di jantung pertahanan, serta trisula menyerang yang diisi Nick Woltemade, Anthony Gordon (jika fit), dan satu penyerang sayap yang siap bekerja keras menekan build-up Spurs.
Bagi Spurs, absennya Maddison dan Kulusevski membuat progresi bola dari lini tengah ke depan sangat bergantung pada Kudus dan kombinasi dengan full-back. Tanpa Bissouma, kualitas penjagaan area di depan bek tengah juga menurun, sesuatu yang bisa dieksploitasi Newcastle dengan lari-lari vertikal Lewis Miley atau gelandang box-to-box lain yang sering muncul dari lini kedua.
Prediksi Skor: Newcastle Sedikit Di Atas, Gol Diprediksi Mengalir
Bagian paling ditunggu dari analisis Tottenham vs Newcastle tentu adalah prediksi skor dan kecenderungan pasar taruhan. Di sini, kita tidak sekadar menebak, tetapi berangkat dari data yang tersedia.
Beberapa model prediktif menempatkan Newcastle sebagai favorit. Situs RatingBet yang menggunakan algoritma berbasis performa dan odds bookmaker memberi peluang sekitar 55 persen untuk kemenangan Newcastle, 24 persen hasil imbang, dan 21 persen untuk kemenangan Spurs.
Platform analisis lain, KickOff, juga menyebutkan peluang menang Newcastle sekitar 40 persen, dengan probabilitas kedua tim mencetak gol (BTTS) di atas 60 persen dan peluang Over 2,5 gol mencapai 58 persen. Data 365Scores mendukung tren ini: lima pertandingan terakhir kedua tim sama-sama sering menghasilkan lebih dari dua gol dan empat dari lima laga terakhir masing-masing tim berakhir dengan kedua kubu mencetak gol.
Jika melihat sisi taktik, Tottenham vs Newcastle berpotensi berlangsung terbuka. Frank terbiasa menginstruksikan pressing tinggi dan permainan langsung ke depan, sedangkan Howe di kandang cenderung agresif, terutama ketika bertemu lawan yang sedang goyah.
Kelemahan utama Spurs saat ini adalah transisi negatif dan mentalitas ketika tertinggal cepat. Fulham mampu menghukum mereka dengan dua gol dalam enam menit di London, sementara Newcastle baru saja menunjukkan betapa tajamnya mereka ketika dapat momentum awal, seperti terlihat dalam kemenangan 4–1 di Everton.
Dengan segala variabel tersebut, prediksi kami untuk laga ini adalah:
Prediksi skor akhir: Newcastle 2–1 Tottenham
Alasannya:
-
Newcastle punya momentum positif, terutama di kandang, dan baru saja mempermalukan Spurs 2–0 di St James’ Park di Piala Liga akhir Oktober lalu.
-
Lini belakang Spurs kehilangan beberapa nama penting dan sedang berada dalam sorotan tajam setelah serangkaian kesalahan individual.
-
Meski demikian, serangan Spurs masih cukup berbahaya untuk setidaknya mencetak satu gol, apalagi jika Son atau Kudus menemukan ruang di antara garis pertahanan Newcastle.
Dari perspektif pasar, opsi yang terlihat paling rasional berdasarkan data terkini adalah:
-
Hasil utama: Newcastle menang atau seri (draw no bet atau double chance tuan rumah).
-
Pasar gol: Over 2,5 gol serta “kedua tim mencetak gol” mengingat tren ofensif kedua tim dan kondisi pertahanan yang tidak ideal di kedua kubu.
Tentu saja, semua prediksi ini bukan jaminan. Sepak bola selalu menyimpan ruang untuk kejutan. Namun, dengan data yang ada per hari ini, Tottenham vs Newcastle tampak lebih condong menjadi malam milik tuan rumah, terutama jika Spurs kembali melakukan kesalahan di awal laga. Bagi penonton netral, ini adalah pertandingan yang nyaris pasti menyajikan intensitas, tekanan, dan gol.
Sumber: Ratingbet
