Kemajuanrakyat.co.id – Momen mengejutkan tertangkap oleh kamera saat seekor ikan besar mencaplok kepala penari putri yang sedang berada di dalam tangki akuarium untuk menghibur pengunjung.
Peristiwa ini terjadi di Xishuangbanna Primitive Forest Park, sebuah akuarium di Provinci Yunan, China, pada hari Selasa (21/1/2025).

Baca juga; Bocah Nias Disiksa Sekeluarga Hingga Cacat
Dalam menggunakan kostum putri duyung, Masha berenang dengan lincah sambil melambai tangan kepara pengunjung yang hadir di acara tersebut.
Setelah itu, seekor ikan besar tiba- tiba muncul dan berenang di atasnya. Tiba-tiba ikan tersebut menyerang kepala Masha. Para pengunjung pun berteriak histeris, terutama ibu-ibu yang membawa anak-anaknya saat insiden itu terjadi.
Akhirnya Masha yang panik segera dapat melarikan diri dengan cepat dan mencapai kepermukaan.
Berdasarkan informasi dari News.com Australia pada hari rabu (29/1/2025) ikan yang menyerang Masha diduga adalah ikan sturgeon atau ikan setur, yang dapat tumbu hingga mencapai panjang 6 meter.
ikan sturgeon dikenal sebagai salah satu spesies ikan tawar tertua di dunia.
Cedera yang dialami
Setelah insiden tersebut, Masha dilaporkan mengalami cedera di bagian kepala, leher dan matanya.
Ia bahkan membagikan foto-foto wajahnya yang menunjukkan memar dan luka gigitan ikan tersebut.
Masha mengungkapkan bahwa setelah terjadinya kejadian itu, atasan ditempat kerjanya tetap meminta dia untuk kembali tampil di akuarium meskipun ia sedang mengalami keadaan yang sakit.
Menurut laporan dari New York Post, Masha diberi peringatan untuk tidak menyebarluaskan rekaman serangan ikan tersebut.
Namun, video insiden ini tetap saja menyebar luas di Douyin, platform yang mirip dengan TikTok yang populer di China.
Meskipun mengalami kejadian tersebut, pihak manajemen tempat kerjanya menawarkan ganti rugi sebesar 100 dollar AS atau sekitar Rp 1,6 juta rupiah.
Xishuangbanna Primitive Forest Park sendiri adalah sebuah destinasi wisata yang terkenal dengan akuarium air tawar yang menampilkan berbagai spesies ikan asli dari Sungai Mekong dan Sungai Yangtze , serta beberapa binatang amfibi langka lainnya.