30.3 C
Jakarta
Thursday, July 3, 2025
HomeBeritaAhok Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi di Pertamina

Ahok Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi di Pertamina

Date:

Related stories

Tragis! Diogo Jota Tewas Kecelakaan, Sepak Bola Berduka

Lintas Fokus - Liverpool dan para pencinta sepak bola di...

Drama Komisaris BUMN Fadil Imran: Antara Sinergi & Kontroversi

Lintas Fokus - Seluruh lini masa mendadak gaduh begitu...

Dokter Marwan Gugur: Serangan Israel Guncang Gaza

Lintas Fokus - Ledakan kembar di distrik Sheikh Ijlin,...

Redmi Pad 2 Segera Hadir: Tablet 11 Inci Harga Bersahabat

Lintas Fokus - Pada pertengahan tahun, Xiaomi kembali mengguncang...

Malam Mencekam di Perairan Ketapang: KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam

Lintas Fokus - Lampu pelabuhan Ketapang baru saja redup...
spot_imgspot_img

Kemajuanrakyat.co.id – Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih dikenal sebagai Ahok, menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Kamis, 13 Maret 2025. Mantan Komisaris Utama PT Pertamina ini dimintai keterangan terkait dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada periode 2018-2023.

Pemeriksaan Selama Berjam-jam

Ahok tiba di Gedung Bundar Kejagung sekitar pukul 08.35 WIB dan baru keluar sekitar pukul 18.27 WIB. Pemeriksaan yang berlangsung hampir sepuluh jam ini berfokus pada tugas dan fungsinya selama menjabat di Pertamina, terutama dalam mengawasi impor dan ekspor minyak mentah serta produk kilang.

Dalam keterangannya kepada media, Ahok mengaku terkejut dengan banyaknya data yang dimiliki oleh Kejagung. “Saya hanya tahu sekaki, mereka sekepala,” ujarnya, mengisyaratkan bahwa Kejagung memiliki informasi yang jauh lebih luas daripada yang ia ketahui selama menjabat.

Fokus Pemeriksaan dan Dugaan Korupsi

Juru bicara Kejagung, Harli Siregar, menjelaskan bahwa pemeriksaan Ahok bertujuan untuk menggali perannya dalam pengambilan keputusan di Pertamina, terutama yang berkaitan dengan pengelolaan minyak mentah. Kejagung menduga adanya praktik korupsi yang merugikan negara dalam proses impor dan ekspor tersebut.

Sebelumnya, Kejagung telah menetapkan sembilan tersangka dalam kasus ini, termasuk mantan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan. Ahok sendiri belum berstatus tersangka dan hadir sebagai saksi dalam penyelidikan yang sedang berlangsung.

- Lintas Fokus
- Lintas Fokus

Ahok Diperiksa 12 Jam Soal Korupsi Pertamina, Kejagung

Ahok Minta Mantan Dirut Patra Niaga Juga Diperiksa

Selain memberikan keterangan, Ahok juga menyoroti peran pejabat lain yang menurutnya perlu diperiksa lebih lanjut. Salah satu yang disebutnya adalah mantan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution. Menurut Ahok, posisi Alfian sangat strategis dalam pengambilan keputusan terkait impor dan ekspor minyak selama periode yang diselidiki.

Baca juga; Sri Mulyani Mundur dari Menteri Keuangan Prabowo

Komitmen Kejagung dalam Pengusutan Kasus

Kejagung menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendalami kasus ini dan mengumpulkan bukti lebih lanjut. Sejumlah dokumen penting terkait transaksi minyak mentah dan produk kilang masih dalam proses penyelidikan.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena menyangkut pengelolaan energi nasional dan potensi kerugian negara yang besar. Pemeriksaan terhadap Ahok dan pejabat terkait lainnya diharapkan dapat memberikan kejelasan dalam pengusutan kasus dugaan korupsi di Pertamina.

Ahok telah menjalani pemeriksaan maraton di Kejagung terkait dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah di Pertamina. Meskipun masih berstatus saksi, keterangannya dapat menjadi kunci dalam mengungkap skema yang merugikan negara. Kejagung berkomitmen untuk terus mengusut kasus ini hingga tuntas.

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories

spot_img

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here