29.9 C
Jakarta
Tuesday, August 26, 2025
HomeBeritaBerlapis Emosi—Perceraian Acha Septriasa Terkuak Setelah Dua Bulan Dirahasiakan

Berlapis Emosi—Perceraian Acha Septriasa Terkuak Setelah Dua Bulan Dirahasiakan

Date:

Related stories

spot_imgspot_img

Lintas Fokus Keheningan feed Instagram Acha Septriasa pecah 6 Agustus 2025, ketika ia menulis “Start fresh, still grateful” sambil memajang foto mengantar Brie ke sekolah. Seperti domino, warganet mendapati arsip Pengadilan Agama Jakarta Pusat bernomor 1619/Pdt.G/2024/PA.JP: Acha Septriasa resmi bercerai dari Vicky Kharisma sejak 19 Mei 2025. Tak ada jumpa pers, tak ada drama, hanya sederet dokumen hukum yang—pelan tapi pasti—menggulung rasa penasaran publik.


Runtuhnya Rumah Tangga Acha Septriasa Tanpa Drama

Proses hukum berlangsung senyap. Gugatan Acha Septriasa terdaftar 10 November 2024. Sejak itu, tiga panggilan elektronik ditujukan kepada Vicky—yang menetap di Sydney sebagai engineer energi terbarukan—namun tak satu pun direspons. Mediasi daring 15 Januari 2025 gagal; saksi keluarga menjelaskan pasangan ini hidup terpisah sejak Maret 2023 karena jadwal kerja dan beda prioritas waktu untuk anak.

Hakim memutus verstek pada 19 Mei: perkawinan dibatalkan, hak asuh Brie, 5 tahun, jatuh ke Acha; nafkah anak Rp 25 juta per bulan dibebankan kepada Vicky. Tidak terjadi sengketa harta—apartemen di Jakarta Selatan dijual dan hasilnya dibagi rata mengingat kontribusi modal seimbang. Putusan tuntas, tetapi Acha memilih menunggu dua bulan agar Brie lebih stabil sebelum informasi dibuka.

Keputusan itu ironis—publik mengenang pasangan ini sebagai contoh “cinta lintas negara” usai menikah di Sydney 2016. Namun, seperti kalimat Acha di IG Live, “Pernikahan kami indah sampai tak sejalan; saya memilih mengakhiri kisah dengan damai, bukan sensasi.”


Karier Acha Septriasa Justru Melesat Usai Putusan

Sejak resmi lajang, Acha Septriasa bergerak cepat menata masa depan. Ia menandatangani kontrak film biopik Kartini Muda (Vision Pictures) dan memindahkan base camp dari Sydney ke Jakarta. Data Google Trends menunjukkan pencarian namanya di Indonesia melonjak 550% antara 6–8 Agustus. Brand perawatan bayi yang menggandengnya sebagai duta tak goyah—malah merilis kampanye digital “Ibu Kuat, Anak Hebat” yang mencapai satu juta tayangan dalam dua hari.

Konten YouTube “AchaDiary”—yang dulu diunggah mingguan—mendadak harian, membahas kesehatan mental, co-parenting, dan tips akting. Subscribernya bertambah 120 ribu hanya dalam sepekan. Produser Kartini Muda memuji dedikasi Acha yang menolak jadwal mundur: “Ia datang ke reading naskah dengan energi penuh, jelas ingin membuktikan perceraian tak menghambat produktivitas.”

Dukungan datang pula dari kolega. Reza Rahadian menulis, “Kutunggu kolaborasi berikutnya, Cha,” sementara Maudy Ayunda mem-posting foto lama syuting Perahu Kertas dengan caption “Always rooting for you.” Perceraian yang dikelola elegan justru mempertebal citra profesional sang aktris.


Reaksi Industri & Publik Terhadap Acha Septriasa

Gelombang simpati terukur: tagar #CoParentingWithAcha viral di TikTok, memunculkan lebih dari 30 juta views video edukasi hak asuh. Psikolog keluarga diundang talk-show memuji sikap Acha mengedepankan komunikasi terbuka soal kesejahteraan anak.

Media—yang dulu senang memburu sisi melodrama selebritas—kali ini tersudut oleh pernyataan Acha dan lembaga hukum. Pengacara keluarga, Rini Handayani, menegaskan bakal menuntut penyebar hoaks. Tak pelak, situs gosip memilih menyorot fakta hukum ketimbang rumor. Fenomena ini dianggap pengamat budaya pop Hikmat Darmawan sebagai “titik balik jurnalisme selebritas”: audiens lebih menghargai data valid ketimbang kisah sensasional.

Dari sisi bisnis, analis pemasaran Metrik.ID menyimpulkan citra Acha kini cocok dengan segmen ibu milenial pekerja: “Dia identik ketangguhan dan self-care—narasi emas bagi brand parenting.” Tak heran, dua perusahaan FMCG konon mengantre menggandengnya pasca-perceraian.


Skema Co-Parenting Acha Septriasa dan Vicky: Harapan Baru untuk Brie

Perjanjian pengasuhan menyertakan hak Vicky bertemu Brie setiap dua bulan, plus panggilan video minimum dua kali seminggu. Pengadilan Agama mengawasi via rekening escrow; jika terjadi penunggakan nafkah tiga bulan, jurusita berwenang memblokir aset di Indonesia. Langkah ini dipuji Komisi Perlindungan Anak Indonesia sebagai standar baru bagi perceraian figur publik.

Acha menyiapkan psikolog untuk mendampingi Brie dan pelatihan “happy hand-over”—proses penyerahan anak tanpa konflik emosional. Ia juga berjanji tetap merayakan ulang tahun Brie bersama Vicky di mana pun lokasinya. Sikap matur ini memancing publik melekatkan label “selebriti co-parenting teladan”.

Wajib Tahu:

Acha Septriasa dua kali masuk nominasi Aktris Terbaik Festival Film Asia Pasifik (2006 & 2012), sebuah prestasi langka bagi aktris Indonesia berusia di bawah 30 tahun kala itu.


Kesimpulannya, perceraian Acha Septriasa tidak berujung polemik, melainkan membuka diskusi dewasa tentang pengasuhan, kesehatan mental, dan profesionalisme artis. Ia melangkah ke set film dengan kepala tegak, sementara publik belajar bahwa kisah cinta selebritas pun berhak usai tanpa drama. Brie pun tumbuh di tengah dua cinta yang saling bekerja sama. Inilah akhir bab pernikahan, sekaligus prolog bab kemandirian baru Acha Septriasa.

Sumber: CNN Indonesia

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories

spot_img