Lintas Fokus – Di tengah ledakan K-drama baru, Bon Appetit, Your Majesty melaju kencang sebagai tontonan yang memadukan romansa waktu, intrik istana, dan seni kuliner yang menggugah. Per 6 September 2025, drama ini tayang rutin akhir pekan dan tersedia global di Netflix, mengisahkan seorang chef modern yang tiba-tiba terlempar ke era Joseon dan justru harus memasak untuk seorang raja yang terkenal kejam sekaligus penikmat rasa tingkat dewa. Hasilnya? Pertarungan lidah, hati, dan kekuasaan yang dibumbui resep-resep “nyeleneh” ala abad ke-21—langsung dari dapur istana.
Bon Appetit, Your Majesty: Sinopsis Utama & Premis
Tokoh utama Yeon Ji-young (Im Yoon-ah) adalah chef masakan Prancis yang berada di puncak karier. Dalam momen kemenangan—usai menjuarai kompetisi bergengsi—nasib mendadak membelok: sebuah peristiwa time-slip menyeretnya ke masa lalu, tepat ke era Joseon. Di sana, ia berhadapan dengan Raja Yi Heon (Lee Chae-min), sosok penguasa tempramental yang juga memiliki kepekaan rasa ekstrem. Perjumpaan pertama terjadi ketika sang raja tanpa sengaja mencicipi masakan Ji-young; terpukau oleh rasa yang “tak dikenal” di zamannya, ia menugaskan Ji-young ke dapur istana sebagai juru masak pribadi. Dari sinilah konflik tumbuh: di satu sisi, Ji-young harus bertahan hidup di politik istana yang berliku; di sisi lain, juru masak modern ini secara perlahan melunakkan “tirani” sang raja lewat sepiring demi sepiring sajian—sembari menahan cemburu dan intrik dari Kang Mok-ju (Kang Han-na) serta manuver Pangeran Je-san (Choi Gwi-hwa).
Menariknya, Bon Appetit, Your Majesty terinspirasi dari web novel “Surviving as Yeonsangun’s Chef” karya Park Kuk-jae (sering juga ditulis Park Guk-jae). Adaptasi layar mengubah nama raja menjadi fiksi Yi Heon—memberi jarak aman dari tafsir sejarah literal—namun tetap meminjam atmosfer masa pemerintahan Yeonsangun yang terkenal kelam. Pilihan kreatif ini membuat cerita bisa fokus pada romansa pelan (slow-burn), tanpa kehilangan tensi ancaman istana yang nyata.
Karakter & Dinamika: Dari Dapur ke Singgasana
Daya tarik utama terletak pada “aduk-aduk” dinamika karakter. Ji-young bukan tipikal putri sejarah; ia cerdas, berani, dan menginjeksi logika dapur modern ke protokol istana. Ketika jamuan kerajaan biasanya berpijak pada tradisi, Ji-young nekat menawarkan fusion royal cuisine: teknik Prancis, bahan lokal, plating modern. Reaksi Yi Heon pun kompleks—antara kagum dan tersinggung, sebab setiap piring seakan menantang tatatan kuasa yang ia bangun. Pertukaran ini menghasilkan chemistry gesit: saling sindir, saling uji, namun diam-diam saling menambal luka masa lalu.
Di lingkar konflik, Kang Mok-ju tampil bukan sebatas antagonis cemburu; ia adalah pemain politik ulung yang peka pada “bahaya” Ji-young bagi status-quo istana. Sementara Pangeran Je-san menambah lapis ketegangan lewat agenda kekuasaan yang berseberangan dengan raja. Elemen food-politics—perebutan pengaruh melalui dapur—membuat tiap adegan memasak punya taruhan: satu racikan rasa bisa menentukan kedekatan dengan raja, memantik koalisi, atau justru menjerumuskan Ji-young ke pusaran intrik yang lebih gelap.
Tema, Latar, dan Daya Tarik Sinematik
Secara tema, Bon Appetit, Your Majesty meramu survival drama dengan romansa lintas zaman. Dapur menjadi panggung duel intelektual: resep sebagai bahasa, plating sebagai retorika, dan rasa sebagai argumen. Setting Joseon diangkat bukan untuk sekadar nostalgia hanbok, melainkan sebagai kontra-bidang bagi kultur kuliner modern—menguji apakah ide “kebaruan” mampu menembus dinding tradisi dan kekuasaan. Penonton mendapatkan sensasi “enemies to lovers” yang menghangat perlahan: dari piring ke hati.
Latar sejarahnya sendiri merujuk longgar pada masa Yeonsangun—salah satu penguasa paling kontroversial Joseon—tetapi serial memilih memfiksikan raja agar bebas bercerita. Beberapa peristiwa yang disinggung—seperti perampasan perempuan untuk hiburan dan penertiban lawan politik—menjadi bayangan ancaman yang terus membayangi hubungan Ji-young dan Yi Heon. Kunci serial bukan rekonstruksi sejarah, melainkan drama karakter: bagaimana trauma masa kecil raja (hubungan dengan ibunda) serta kompetisi harem memengaruhi keputusan politiknya—dan bagaimana masakan menjadi medium penyembuhan yang tak diduga.
Dari sisi produksi, jajaran nama di balik layar juga solid: disutradarai Jang Tae-yoo, kreator yang piawai mengemas visual megah dan ritme emosional. Pemeran utama menampilkan Im Yoon-ah yang lihai menyeimbangkan kegenitan komedi dan ketegangan politik, serta Lee Chae-min yang memadukan karisma dingin dengan rapuhnya seorang raja muda. Hasilnya, tiap episode terasa renyah: cepat, beraroma rempah, namun menyisakan aftertaste yang bikin penasaran.
Wajib Tahu:
Serial ini berbasis web novel dan bukan manhwa; adaptasi TV sengaja mengganti nama raja menjadi Yi Heon untuk menjauh dari figur historis Yeonsangun—agar fokus ke kisah cinta dan kuliner, bukan dokumenter sejarah.
Jadwal Tayang & Cara Menonton
Bon Appetit, Your Majesty ditayangkan di tvN setiap Sabtu–Minggu malam (sekitar 21:10–21:20 KST) dan tersedia global di Netflix sejak penayangan perdana 23 Agustus 2025. Untuk pemirsa Indonesia, serial ini bisa diakses di Netflix; per hari ini, Episode 5 tayang Sabtu, 6 September 2025 pukul 21:10 KST (sekitar petang WIB setelah rilis global). Informasi jadwal ini konsisten dengan halaman resmi Netflix dan kabar rilis episode terbaru dari media internasional. Jika mengikuti pola 12 episode, kisah akan berakhir pada akhir September 2025.
Di luar jadwal, halaman resmi Netflix juga menegaskan nada serial sebagai romansa period yang quirky—dengan label Based on a Web Novel. Artinya, Anda yang suka “cooking romance”, visual plating yang telaten, dan konflik istana yang tak bertele-tele, akan menemukan ritme yang memuaskan.
Sumber: Netflix
