Lintas Fokus – Aktor Song Kang akhirnya menutup bab terpenting dalam kariernya: menyelesaikan Wajib Militer. Hari ini, 1 Oktober 2025, berbagai media Korea dan internasional melaporkan bahwa bintang Sweet Home itu resmi pulang ke dunia hiburan setelah menuntaskan 18 bulan tugas sebagai prajurit aktif. Laporan menyebut pelepasan dilakukan tanpa seremoni publik yang berlebihan, tetap formal, dan selaras dengan kebijakan unitnya. Untuk para penggemar, ini menandai jam nol menuju gelombang proyek baru yang sejak lama dinantikan.
Kronologi singkatnya jelas. Namoo Actors mengumumkan jadwal masuk Wajib Militer pada 29 Februari 2024, dan Song Kang mulai bertugas sebagai tentara aktif pada 2 April 2024. Mengikuti durasi standar sekitar 18 bulan, tanggal pelepasan jatuh pada 1 Oktober 2025. Jejak ini konsisten di sejumlah sumber kredibel yang memantau aktivitas para selebritas Korea.
Kilas Perjalanan: Dari Pusat Pelatihan ke Konten KFN
Selama Wajib Militer, Song Kang tidak hilang total dari radar. Ia beberapa kali muncul dalam program konten instansi pertahanan yang dikelola Korea Defense Media Agency, membuat para fans tetap terhubung dengan kabar kesehariannya sebagai prajurit. Sorotan media hari ini juga menyinggung perannya sebagai host di kanal YouTube KFN selama masa dinas, sebuah penugasan yang jarang diberikan dan menandakan kepercayaan institusi terhadap citra publik sang aktor. Setelah status dinasnya berakhir, pemberitaan menegaskan bahwa ia keluar dari satuan di wilayah Chuncheon, Gangwon-do.
Di lini waktu yang sama, sejumlah portal hiburan menempatkan Song Kang sebagai salah satu figur paling ditunggu pasca Wajib Militer. Alasannya sederhana. Sebelum bergabung, ia menutup rangkaian karya dengan My Demon dan musim terbaru Sweet Home yang memantapkan nama panggungnya di pasar global. Model bisnis platform streaming cenderung memprioritaskan bintang yang menyatukan pasar Korea, Asia Tenggara, hingga Amerika Latin, dan Song Kang berada tepat di titik itu. Dengan berakhirnya masa dinas, manuver karier berikutnya akan diawasi ketat oleh industri.
Strategi Comeback: Genre Apa yang Paling Masuk Akal?
Pertanyaan terbesar setelah Wajib Militer selesai adalah pilihan proyek perdana. Berdasarkan pola umum industri K-drama, ada tiga jalur yang lazim ditempuh:
Sekuel dan IP kuat
Kembalinya Song Kang ke IP yang sudah matang akan memberi efek kepastian terhadap rating dan langganan platform. Portofolio sebelumnya membuktikan bahwa IP kuat sering dipasangkan dengan strategi perilisan global yang agresif.Melompat ke film layar lebar
Beberapa aktor memilih film festival atau proyek sinema sebagai pernyataan kedewasaan artistik. Untuk Song Kang, opsi ini akan memperluas persepsi pasar di luar genre romansa dan thriller.Kolaborasi sutradara peraih penghargaan
Mengikat nama dengan auteur akan menaikkan nilai artistik sekaligus membuka jalur penghargaan. Dalam skenario ini, jadwal promosi internasional menjadi investasi visibilitas jangka panjang.
Media Korea yang melaporkan pelepasan hari ini ikut menyalakan spekulasi soal proyek baru. Ada yang menyebut judul kandidat, ada pula yang hanya menulis “menanti pengumuman resmi”. Apa pun pilihannya, momentum psikologis pasca Wajib Militer memberi ruang tawar yang besar.
Resonansi ke Penggemar: Data, Momen, dan Ekspektasi
Nama Song Kang selama ini identik dengan “face genius”, istilah yang kerap muncul di pemberitaan hiburan Korea. Begitu kabar pelepasan Wajib Militer mengudara, linimasa fandom langsung ramai. Pola yang sama berulang setiap kali bintang besar kembali: penjualan merchandise naik, lalu penayangan ulang serial terdongkrak. Di ekosistem streaming, perilisan ulang behind the scenes atau episode spesial sering dipakai sebagai jembatan menuju produksi anyar. Karena itu, pekan-pekan setelah 1 Oktober akan menjadi tes awal antusiasme pasar terhadap bintang yang baru kembali ini.
Menariknya, lintasan Song Kang juga bersinggungan dengan gelombang discharge artis lain tahun ini sehingga kompetisi jadwal promosi akan ketat. Namun keunggulan personalnya ada pada positioning lintas genre: dari romansa seperti Love Alarm, thriller monster di Sweet Home, sampai fantasi modern My Demon. Diversifikasi inilah yang memberi fleksibilitas tinggi dalam pemilihan naskah comeback.
Wajib Tahu:
Beberapa media menyebut Song Kang sempat menjadi host konten untuk Defense Media Agency selama masa Wajib Militer, sebuah penugasan yang menambah eksposur positifnya sebagai figur publik.
Apa Artinya Bagi Industri dan Brand
Selesainya Wajib Militer Song Kang bukan hanya kabar gembira bagi penggemar, melainkan juga sinyal pasar. Untuk rumah produksi, ia adalah aktor dengan awareness global yang siap mengangkat IP baru. Untuk platform streaming, kepulangannya menambah opsi “tentpole” di kalender rilis akhir 2025 hingga awal 2026. Bagi brand, periode ini kerap dipakai untuk memperbarui kontrak duta dan mengaktifkan kampanye regional. Dengan menyatunya basis fans internasional, merek F&B, fashion, hingga beauty akan berebut slot kolaborasi.
Dari sisi manajemen, Namoo Actors kemungkinan akan menata momen pengumuman secara bertahap. Tahap pertama adalah foto resmi pasca pelepasan dan surat kepada fans. Tahap kedua, pengumuman proyek atau kolaborasi merek. Tahap ketiga, strategi media internasional berupa wawancara dan kehadiran di festival. Pola ini lazim dipakai agar gaung pasca Wajib Militer bertahan lebih lama sambil menjaga stamina publikasi.
Sumber: Allkpop