31.8 C
Jakarta
Friday, July 4, 2025
HomeNasionalBali Mati Lampu Hingga 12 Jam

Bali Mati Lampu Hingga 12 Jam

Date:

Related stories

Gemini AI Memperkuat Navigasi Google Maps Harian

Lintas Fokus - Google tahu persis rasa frustrasi menyusun...

Efek Bursa Global dari Elon Musk–Trump Clash

Lintas Fokus - Garis pergolakan dimulai di lantai NASDAQ....

Honor 400 Meluncur di Indonesia: Kamera 200 MP, Harga Kejut

Lintas Fokus - Peluncuran Honor 400 di Jakarta, Rabu...

Badai Kritik! Menteri UMKM Disorot Tour Eropa Mewah

Lintas Fokus - Jagat media sosial Indonesia tercengang ketika...

Darurat! Gempa 5,5 M Guncang Tokara, Jepang—1.000 Lindu Panik

Lintas Fokus - Kepulauan Tokara di Prefektur Kagoshima, Jepang,...
spot_imgspot_img

Kemajuanrakyat.co.id – Sejumlah wilayah di Bali mati lampu total atau blackout pada Jumat, 2 Mei 2025, sekitar pukul 16.15 WITA.

Kejadian Bali mati lampu ini menyebabkan lumpuhnya aktivitas masyarakat di berbagai sektor, dari perkantoran hingga pariwisata.

Isu penyebab dari matinya listrik dibali dikarenakan adanya gangguan pada kabel bawah laut yang menghubungkan sistem kelistrikan Jawa-Bali.

Gangguan ini mengakibatkan seluruh pembangkit listrik di Bali mengalami trip, memicu pemadaman listrik secara menyeluruh.

Bali Mati Lampu Hingga 12 Jam
Kondisi jalanan di Bali saat Blackout secara menyeluruh

Baca juga; Israel Dilanda Kebakaran Hebat, Umumkan Darurat Nasional

Dampak Selama Bali Mati Lampu

Dampak dari pemadaman listrik di Bali sangat terasa. Salah satunya adalah dampak kemacetan lalu lintas terjadi di beberapa titik karena padamnya lampu lalu lintas.

Bahkan pihak kepolisian setempat langsung turun tangan untuk mengurai kemacetan atas pemadaman listrik tersebut.

Pemadaman listrik ini juga berdampak pada aktivitas perkantoran dan sejumlah tempat usaha seperti cafe dan restoran harus berhenti beroperasi.

Wilayah yang terdampak meliputi Denpasar, Badung, Jembrana, Karangasem, Buleleng, dan beberapa wilayah lainnya.

Namun saat ini, PT PLN (Persero) memastikan seluruh sistem kelistrikan di Bali telah pulih 100 persen.

Proses pemulihan listrik ini memakan waktu sekitar 12 jam usai mengalami gangguan pada Jumat (2/5/2025) sekitar pukul 16.15 WITA hingga Sabtu (3/5/2025) pukul 03.30 WITA.

“Hingga saat ini, personel kami dilapangan tetap bersiaga untuk terus menjaga dan memastikan pasokan listrik di Bali telah 100 persen pulih,” ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.

Darmawan juga menyampaikan ratusan personel PLN langsung merespon ketika gangguan mati listrik di Bali terjadi, serta terus bersiaga pasca-aliran listrik kembali pulih secara normal.

Dirinya juga memastikan pemulihan sistem kelistrikan di tempat-tempat vital pada sektor pelayanan umum seperti rumah sakit, bandara, pelabuhan dan pusat-pusat keramaian.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan pengapresiasi pengertian dari pelanggan.

“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami juga mengapresiasi kesabaran dan pengertian seluruh pelanggan kami,” kata Darmawan.

PT PLN (Persero) menyatakan kondisi kabel laut yang menghubungkan aliran listrik ke Pulau Bali tidak putus, seperti kabar yang beredar.

Hal ini menyusul adanya informasi yang menyebut terjadinya pemadaman listrik total atau blackout di Bali.

“Kabel laut aman dan normal,” ujar Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN Gregorius Adi Trianto.

Sementara itu, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Bali, I Wayan Eka Susana mengatakan, indikasi awal penyebab terjadinya mati listrik di Bali yakni terjadinya gangguan di PLTU Celukan Bawang Unit #2.

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories

spot_img