Kemajuanrakyat.co.id – Hujan yang turun semalaman membuat hampir seluruh wilayah di Kota Bandar Lampung banjir.
Diperkirakan ada ratusan rumah terdampak dan warga harus mengungsi.
Salah satu wilayah Bandar Lampung banjir yaitu di Perumahan Arinda Permai, Kelurahan Pematang Wangi, Kecamatan Tanjung Senang.
Hal ini disampaikan oleh warga perumahan tersebut, Linda (26), mengatakan banjir mulai terjadi setelah hujan turun pada Jumat (21/2/2025) sekitar pukul 20.00 WIB.
“Hujannya enggak berhenti semalaman, subuh tadi baru reda,” kata Linda melalui pesan WhatsApp, Sabtu (22/2/2025) pagi.
Ketinggian banjir di perumahan ini mencapai 1 meter akibat tanggul penahanan air jebol.
Linda mengatakan, tanggul penahan air dari sungai itu kurang tinggi.
Karena itu, saat debit air naik, luapan sungai masuk ke perumahan.
“Ya terpaksa mengungsi, tetangga-tetangga saya juga mengungsi dulu,” kata dia.
Baca juga; Vinanda Prameswati Wali Kota Kediri, Kekayaan Capai 2,2M
Selain itu, diperkirakan ada 1.524 rumah warga di sembilan kecamatan di Bandar Lampung terendam banjir setelah curah hujan tinggi, Sabtu (22/2).
“Total ada sembilan Kecamatan yakni Tanjung Senang, Sukabumi, Sukarame, Tanjung Karang Barat, Way Halim, Tanjung Karang Pusat, Panjang, Rajabasa dan Kedamaian,” kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari, Sabtu.
“Kemudian untuk total rumah hingga saat ini dari data yang kami dapatkan sebanyak 1.524 yang tersebar di sembilan kecamatan tersebut,” ujar Yuni.
Selain itu diberitakan ada tiga warga yang tewas dalam bencana ini, Yuni menuturkan seluruhnya telah dimakamkan pihak keluarga korban.
Satu dari korban itu tewas setelah mobilnya terseret banjir, sementara dua lain karena tertimpa longsor.
“Untuk korban meninggal dunia ada tiga, satu di wilayah Campang Raya atas nama Sutiyen yang hanyut setelah mobilnya terseret banjir.”
“Kemudian ada juga pasutri di Tanjung Karang Barat atas nama Haryati Prabowo dan Rosmaini, kedua korban ini tertimpa longsor saat berada di dalam rumah,” jelasnya.
Akibat hujan yang turun dan mengakibatkan Bandar Lampung banjir, harus menerjunkan tim SAR gabungan untuk melakukan operasi di lokasi-lokasi banjir untuk mencari warga yang masih terjebak didalam rumah.