Kemajuanrakyat.co.id – Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan pendiri Lippo Group Mochtar Riady bersama dengan keluarga dikediamannya di Solo, Jawa Tengah.
Momen pertemuan tersebut dibagikan Jokowi melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @jokowi, pada jumat (13/12).

Didalam foto yang diunggah, Jokowi terlihat duduk berhadapan dengan keluarga Riady di sebuah meja panjang. Keluarga Mochtar Riady tampak kompak mengenakan busana bertema batik.
“Saya menerima kehadiran Bapak Mochtar Riady, Bapak James Riady, Bapak John Riady beserta keluarga di kediaman,” tulis Jokowi dalam keterangan unggahannya.
Jokowi juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan tersebut, terutama kepada Mochtar Riady yang tetap menyempatkan waktu di usianya yang ke-95 tahun.
“Khususnya Bapak Mochtar Riady yang di usia ke 95 tahun masih sehat dan berupaya untuk mampir ke Solo. Terima kasih atas kedatangannya, saya sangat menghargai silaturami ini,” ujar Jokowi.

Baca juga; Elon Musk Diprediksi Jadi Orang Pertama Triliun Dolar Didunia
Pertemuan antara Jokowi dengan Mochtar Riady, sosok yang sering disebut 9 Naga itu cukup menarik perhatian.
Sebab saat menjadi Presiden, Jokowi tidak pernah memperlihatkan kedekatannya dengan konglomerat Indonesia.
Menurut Forbes, Mochtar Riady dan keluarganya memiliki harta kekayaan senilai US$2,25 miliar atau setara dengan Rp36,04 triliun dengan kurs Rp16.021 per dolar AS.
Keluarga Moctar juga diketahui menempati posisi ke-25 dalam daftar orang terkaya di Indonesia yang dikeluarkan oleh Forbes pada 11 Desember lalu.
Profil Mochtar Riady
Mochtar Riady atau Lie Moe Tie merupakan pendiri Lippo Group dan pengusaha kelas kakap asal Indonesia.
Ia diketahui lahir di Malang, Jawa Timur pada 12 Mei 1929.
Mochtar memulai bisnisnya sejak tahun 1950an. Selain Lippo Group, ia juga mendirikan sebuah Institute of Nanotechnology yang bergerak dibidang riset nanoteknologi di Tanah Air.
Mochtar juga diketahui pernah bergabung dengan Bank Central Asia (BCA).
Dalam sebuah perjalanan pesawat menuju Hong Kong, Mochtar yang duduk bersebelahan dengan Liem Sioe Liong atau lebih dikenal sebagai Sudono Salim, diajak untuk bergabung dengan salah satu banknya.
Namun saat itu, tawaran juga datang dari Bank Windu Kencana, Bank Dewa Ruci, dan BCA. Mochtar kemudian memilih untuk bergabung dengan BCA pada saat kondisi BCA sedang tidak lancar.
Sampai pada akhirnya Mochtar pun berhasil mengembangkan BCA hingga mencapai tingkat clearing house kedua setelah Bank Indonesia.
[…] Baca juga; Bos Lippo Group Mochtar Riady dan Keluarga Kunjungi Jokowi di Solo […]
[…] Baca juga; Bos Lippo Group Mochtar Riady dan Keluarga Kunjungi Jokowi di Solo […]