Kemajuanrakyat.co.id – Pembangunan coran tower bekasi untuk penyangga di atas musala Al-Aqsa di Tambun Utara di kabarkan ambruk bahkan sampai memakan korban jiwa.
Coran tersebut ambruk dan menimpa para pekerja yang sedang melakukan pekerjaan bekisting. Satu orang dikabarkan tewas dan lima orang lainnya terluka akibat insiden tersebut.
Satu korban tewas ternyata terjepit diantara reruntuhan bangunan yang roboh. Bahkan posisi tower yang menjadi miring setelah coran itu roboh menyulitkan proses evakuasi.
Hingga kemarin malam, jenazah korban belum rampung untuk dievakuasi. Sebab untuk proses evakuasi membutuhkan keterlibatan tim Basarnas dan kepolisian serta ahli dengan mendatangkan alat berat yaitu crane untuk melakukan proses pemindahan reruntuhan.
Baca juga; Siomay Racing Viral Bekasi Meninggal, Keluarga Harap Video Tidak Tersebar
Hingga pada Senin, (27/1), crane tiba pukul 21.46 WIB. Setibanya crane, petugas Basarnas bersama dengan operator crane mempersiapkan evakuasi korban yang masih tertimpa coran beton.
“Jadi tadi dari rekomendasi Basarnas, untuk safety itu kita evakuasi towernya dulu, dikurangi bebannya. Mengingat korban ini kan tertimpa betonnya, jadi khawatirnya kalau betonnya diambil langsung itu towernya jadi tidak kokoh berdiri dan bisa dimungkinkan bisa rubuh,” ujar Kapolsek Tambun Selatan, Kompol Wuryanti, di lokasi kejadian.
Atas kejadian coran tower bekasi yang ambruk tersebut terjadi di Jalan Mista Raya, Desa Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, pada pukul 10.00 WIB. Satu orang pekerja bernama Rustadi (43) tewas dalam insiden tersebut.
“Betul (satu orang tewas),” kata Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan AKP Kukuh Setio Utama, saat dihubungi Senin (27/1).
Sementara lima orang dilarikan ke rumah sakit karena luka dan syok akibat coran tower bekasi yang ambruk. Berikut daftar ke lima korban luka:
- Tarsum (43), luka sakit pada tangan bagian siku sebelah kanan dan syok.
- Karmad Suhendri (40).
- Warsono (29) luka lengan sebelah kiri dan lutut sebelah kiri.
- Belin Satupa (30), luka di kepala atas sebelah kiri mengalami enam jahitan dan mengalami syok.
- Dedi (27), luka lecet pada kaki sebelah kanan dan mengalami syok.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada pukul 10.00 WIB pagi tadi. Awalnya para pekerja sedang melakukan pencopotan bekisting (triplek penadah cor)
“Menurut keterangan saksi saudara Warsono, para pekerja awalnya sedang melakukan pencopotan bekisting (triplelk penadah cor) bangunan tower di atas musala Al-aqsa,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Senin, (27/1).
Para pekerja juga sempat ngopi dan beristirahat. Selesai beristirahat, mereka kemudian melanjutkan pekerjaannya.
“Pada saat bekerja kembali terjadi ambruknya stacking yang menimpa para pekerja yang mengakibatkan adanya korban yang tertimpa dan meninggal,” imbuh Ade Ary.