Kemajuanrakyat.co.id – Para driver ojol demo didepan Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang tergabung dalam Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menuntut pemberian tunjangan hari raya (THR).
Terlihat para driver ojol demo di depan kantor Kemnaker sekitar pukul 10.37 WIB dimana massa datang menggunakan satu mobil komando berwarna hitam berikut dengan bendera SPAI.
Mobil komando terlihat datang dengan iring-iringan sejumlah driver, meski begitu saat tiba massa masih terlihat masih sepi, sekitar 20-30 orang.
Ketua SPAI Lily Pujiati mengatakan aksi ini sejatinya akan diikuti oleh 1.000 pengemudi online. Ia juga menyebutkan kelompok massa ini terdiri dari tiga konfederasi, lima serikat, dan ada sekitar 90 komunitas driver online.
“Untuk hari ini kita rencanakan ada sekitar 1.000, cuman karena terhalang kemacetan di jalan, para driver agak telat datang ya, yang pasti itu kita akan konsisten,” kata Lily kepada awak media.
Selain itu, ia juga mengatakan sejumlah driver ojol demo di beberapa daerah juga dan melakukan aksi solidaritas berupa off beat alias tidak menarik penumpang untuk sementara waktu.
“Kebetulan Tanjung Pinang, Pontianak, Pangkalpinang, Sukabumi, Bandung, kita ada off beat masal hari ini,” terangnya.
Sementara itu, mengenai tuntutan Lily juga menjelaskan kalau sistem fleksibilitas dalam kemitraan adalah dalih platform untuk menghindar dari kewajiban membayar THR dan hak-hak pekerja kepada pengemudi ojol, taksol dan kurir.
Padahal menurutnya selama ini pengemudi ojol telah memenuhi kriteria sebagai pekerja sehingga berhak mendapatkan THR. Selain itu ia merasa para driver ini jelas telah memberikan kontribusi yang siknifikan bagi ekonomi.
Terakhir ia juga menekankan jika permintaan mereka tidak di pengaruhi pemerintah dan pengelola aplikasi, para driver ojol akan melanjutkan aksi demonstrasi.
“Kami akan lanjutkan. Karena ini hak kami untuk mendapatkan kebenaran. Kami percaya Pak Menteri dan Pak Wamen punya kepedulian terhadap driver,” pungkasnya.
Dipihak lain, Menteri Ketenagakarjaan (Menaker), Yassierli menanggapi perihal demo driver ojek online dikantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pada hari ini.
Dirinya menerangkan, para driver ojol sudah melaporkan akan menyampaikan aspirasi secara kondusif.
“Sebenarnya sebelum demo kami sudah 3 kali bertemu dengan perwakilan dari teman-teman pekerja. Kemudian sudah dua kali kita ketemu dengan pengusaha, mereka janji bahwa kita sambut ya,” kata Yassierli di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/2/2025).
Yassierli juga menjelaskan bahwa para pengusaha memahami dan sedang mencari formula terbaik untuk pemberian tunjangan hari raya (THR). “Kita berharap begitu (dapat THR),” kata Yassierli.
[…] Baca juga; Driver Ojol Demo, Tuntut Dapatkan Hak THR […]