Heboh, Suswono Cawagub DKI Sarankan Janda Kaya Nikahi Pengangguran

Kemajuanrakyat.co.id – Sosok Suswono Cawagub Jakarta nomor urut 1, jadi sorotan usai menyarankan agar janda nikahi pemuda pengangguran saat kampanye.

Didalam acara yang berlangsung Sabtu lalu, Suswono menyarankan agar janda kaya di Jakarta menikahi pria muda yang masih menganggur demi kesejateraan bersama. Ucapannya ini pun segera menuai sorotan warganet.

Menanggapi itu, Suswono pun berkelakar, “Saya sarankan janda kaya tolong nikahi pemuda yang nganggur. Setuju ya?” ucapnya sambil tersenyum, mencoba menghidupkan suasana.

Baca juga; Viral, Link Video Cia Bocil dan Msbreewc Banyak Diburu Warganet

Ia juga mengingatkan bahwa Siti Khadijah adalah seorang janda kaya raya yang menikah dengan Muhammad, saat itu usia nabi masih berusia 25 tahun dan belum menjadi Nabi.

“Setuju ya? Coba ingat Khadijah enggak? Tau Khadijah kan? Dia kan konglomerat. Nikahi siapa? Ya Nabi waktu itu belum jadi Nabi. Masih 25 tahun pemuda kan? Nah itu contoh kaya begitu” ujarnya dengan nada bercanda.

Disisi lain, toko Nahdlatul Ulama (NU), Islah Bahrawi, mengomentari usulan dari Suswono, politisi Partai Keadilan Sejatera (PKS), terkait anjuran agar janda kaya menikahi pemuda pengangguran.

Dikatakan Islah, narasi tersebut hanya mengulang pandangan lama yang sering muncul dalam partai tertentu dan cenderung berkaitan dengan poligami.

“Setelah pabrik ideologi partai, menikahi janda kaya dan berpoligami. Sejak dulu narasinya begitu saja,” ujar Islah dalam keterangannya di aplikasi X @islah_bahrawi.

Ia juga menilai bahwa usulan seperti ini seolah-olah menjadikan agama hanya sebagai alat untuk kepentingan duniawi.

“Kesannya agama hanyalah saluran resmi untuk selangkangan saja,” cetusnya.

Lebih lanjut, Islah juga mempertanyakan dasar agama dari usulan tersebut.

“Dan satu lagi, kolerasi pemuda pengangguran dengan Nabi itu ada di kisah bagian mana? PKS bisa jelaskan?,” Islah menuturkan.

Selain itu juga, pasangan calon gubernur-wakil gubernur (cagub-cawagub) Pramono Anung – Rano Karno mengkritisi cawagub RIDO, Suswono yang menyarankan janda kaya Jakarta agar menikahi para pemuda pengangguran. Juru bicara Pramono-Rano Chico Hakim mengatakan, tak sepantasnya ada calon pemimpin yang menjadikan perempuan sebagai objek lelucon.