Istri Agus Salim Korban Air Keras Diduga Tilap Uang Donasi

Kemajuanrakyat.co.id – Elmi Nurmala, istri Muhammad Agus Salim Korban Air Keras menjadi perhatian publik.

Elmi diduga menyelewengkan dana donasi yang ditujukan untuk pengobatan sang suami yang mengalami kebutaan akibat siraman air keras oleh karyawan training di kafe tempatnya bekerja.

Insiden tersebut berakibat fatal buat Agus yang saat ini mengalami kerusakan serius pada wajah dan membuatnya kehilangan penglihatan.

Elmi Nurmala bekerja di kafe yang sama dengan suaminya, yang terletak di Cengkareng, Jakarta Barat. Di sana, Elmi bertugas di bagian pembuatan kue, sementara Agus bekerja sebagai leader di bagian depan.

Peristiwa Agus Salim korban air keras berawal pada saat Elmi dan Agus, sedang dalam perjalanan pulang kerja pada malam hari. Tanpa diduga, dua pria dengan sepeda motor mendekati mereka, salah satunya adalah Aji, seorang karyawan training di tempat kerja Agus. Tanpa peringatan, Aji langsung menyiram air keras ke wajah Agus.

Baca juga; Bayi Kanker Ovarium Usia 19 Bulan Asal Malaysia

Motif penyerangan tersebut adalah sakit hati dan dendam karena Aji di tegur oleh Agus usai melakukan kesalahan saat bekerja.

Akibat serangan tersebut, Elmi mengalami luka bakar di bagian paha, sementara Agus menderita luka bakar parah di wajah dan tubuhnya hingga 90 persen.

Kasus ini pertama kali mencuat melalui Pratiwi Noviyanti, aktivis sosial sekaligus influencer yang menginisiasi penggalangan dana untuk Agus. Pratiwi mengungkapkan kekecewaanya karena merasa donasi tersebut disalahgunakan.

“Awalnya saya minta update. Karena open donasi personal itu tidak boleh, kami bantu lewat yayasan dengan monitoring. Tidak apa-apa kalau atas nama dia (istri Agus), tapi tetap kami pantau,” seru Pratiwi, Senin (14/10/2024).

Pratiwi menyatakan bahwa saat terakhir ia mendapat informasi, donasi baru terkumpul Rp500 juta. Namun, setelah pulang, jumlahnya sudah melebihi Rp1 miliar, yang membuatnya merasa dibohongi oleh Elmi.

Menurut Pratiwi, istri Agus mengambil Rp500 juta dari donasi tersebut, sementara Rp250 juta lainya dibagikan kepada anggota keluarga, termasuk Rp100 juta yang diberikan kepada saudara Agus untuk melunasi hutang. Hal ini membuat Pratiwi kecewa, karena donasi tersebut seharunya diprioritaskan untuk biaya perawatan medis Agus.

Selain itu juga, disayangkan walaupun sudah ada dana miliaran, Elmi tidak segera memberikan perawatan khusus kepada suaminya dan tetap bergantung pada BPJS. Menurutnya dengan jumlah dana yang besar, Agus bisa menjalani operasi lebih cepat dan membuka usaha untuk mendukung kehidupan mereka.