30.9 C
Jakarta
Thursday, July 3, 2025
HomeNasionalJakarta Dilanda Banjir, Monas Terendam, Ruas Jalan Padat Hingga Buaya Muncul di...

Jakarta Dilanda Banjir, Monas Terendam, Ruas Jalan Padat Hingga Buaya Muncul di Cengkareng

Date:

Related stories

Tragis! Diogo Jota Tewas Kecelakaan, Sepak Bola Berduka

Lintas Fokus - Liverpool dan para pencinta sepak bola di...

Drama Komisaris BUMN Fadil Imran: Antara Sinergi & Kontroversi

Lintas Fokus - Seluruh lini masa mendadak gaduh begitu...

Dokter Marwan Gugur: Serangan Israel Guncang Gaza

Lintas Fokus - Ledakan kembar di distrik Sheikh Ijlin,...

Redmi Pad 2 Segera Hadir: Tablet 11 Inci Harga Bersahabat

Lintas Fokus - Pada pertengahan tahun, Xiaomi kembali mengguncang...

Malam Mencekam di Perairan Ketapang: KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam

Lintas Fokus - Lampu pelabuhan Ketapang baru saja redup...
spot_imgspot_img

Kemajuanrakyat.co.id – Hujan deras dengan intensitas yang tinggi sejak siang hingga malam hari mengakibatkan Jakarta dilanda banjir.

Hujan dan banjir yang melanda Jakarta juga bertepatan dengan malam menjelang Hari Raya Imlek 2025, Selasa (28/1/2025) malam.

Curah hujan yang cukup tinggi merendam beberapa titik di Jakarta seperti di kawasan Jakarta Barat, Jakarta Pusat hingga Jakarta Utara.

Bahkan banjir tersebut membuat kawasan disekitar kawasan Monumen Nasional (Monas) diseberang Istana Negara terendam banjir hingga mencapai ketinggian 30 sentimeter.

Jakarta Dilanda Banjir, Monas Terendam, Ruas Jalan Padat Hingga Buaya Muncul di Cengkareng
Terlihat tugu Monas terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi

Baca juga; Coran Tower Bekasi Ambruk Hingga Memakan Korban Jiwa

Diberitakan bahwa genangan air yang ada disekitar jalan Monas menyulitkan pengendara sepeda motor maupun mobil . Nampak beberapa pengendara motor memilih untuk memutar balik dibanding menerjang genangan air di sekitar Monas.

“Hujan lebat mengguyur Jakarta tadi sore menyebabkan banjir di sekitar Monumen Nasional, Selasa (28/1/2025) malam.”

Pihak BPBD Jakarta sendiri telah mencatat setidaknya ada 26 RT dan 20 ruas jalan yang telah tergenang air.

Mohamad Yohan juga mengatakan di wilayah Jakarta Barat tidak ada warga yang diungsikan meskipun diketahui ketinggian genangan banjir mencapai 100 cm.

Ada pun beberapa jalan yang terendam banjir diantaranya adalah Jalan Pluit Dalam, Kelurahan Penjaringan dengan ketinggi air mencapai 25 cm, Jalan Mangga, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja dengan ketinggian air 30 cm.

Kemudian, Jalan Keramat Raya, Kelurahan Tugu Utara dengan ketinggian 15 cm dan Jalan Boulevard Utara, Kelapa Gading Timur dengan ketinggian 10 cm.

Wilayah Jakarta dilanda banjir ini juga merendam kawasan Monas, di Jalan sekitaran Patung Kuda sempat terendam, namun sudah perlahan surut.

Jakarta Dilanda Banjir, Monas Terendam, Ruas Jalan Padat Hingga Buaya Muncul di Cengkareng
Banjir di Jakarta juga mengakibatkan macet karena arus lalu lintas padat

Di jalan Budi Kemuliaan yang mengarah ke Tanah Abang, banjir menggenang sekitar 10 sentimeter.

Jalan Medan Merdeka Selatan dari arah Balaikota menuju Patung Kuda juga terendam banjir sampai sekitar ketinggian 30 sentimeter.

Imbas dari banjir ini, terjadi kepadatan arus lalu lintas di dua ruas jalan, baik yang ke arah Mal Taman Anggrek maupun ke arah Polres Jakarta Barat.

Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) juga berjaga di lokasi banjir dan mengingatkan pengendara motor untuk memutar balik atau melintas lewat trotoar. Atas tingginya curah hujan tersebut juga menyebabkan kenaikan status Bendungan Katulampa menjadi siaga 2.

Jakarta Dilanda Banjir, Monas Terendam, Ruas Jalan Padat Hingga Buaya Muncul di Cengkareng
Munculnya buaya di Cengkareng akibat banjir yang melanda

Bahkan akibat jakarta dilanda banjir tersebut, dikabarkan bahwa seekor buaya muara muncul di Kali Cengkareng di Kawasan Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara yang berukuran lebih dari dua meter menarik perhatian warga bahkan hingga viral di media sosial.

Adapun kemunculan buaya muara di Kali Cengkareng ini diduga karena aliran tesebut berada di perbatasan antara sungai dan laut di kawasan PIK. Meski belum ada laporan serangan buaya terhadap warga, keberadaan reptil ini tetap menjadi ancaman bagi masyarakat sekitar.

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories

spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here