Kemajuanrakyat.co.id – Presiden Joko Widodo menerima langsung kunjungan SBY di Istana Merdeka pada Sabtu siang, 21 September 2024.
Diketahui jika SBY tiba di Istana Merdeka pukul 10.54 WIB. SBY tampak mengenakan batik lengan panjang dan Jokowi memakai kemeja panjang putih.
Tampak Jokowi langsung menyambut kedatangan SBY dari pintu masuk Istana Merdeka. Jokowi sempat menanyakan kabar ke SBY sambil bersamalan.
“Apa kabar?” kata Jokowi.
“Baik, alhamdulillah,” Jawab SBY.
Setelah saling menyapa, keduanya pun langsung masuk ke Ruang Jepara yang berada di dalam Istana Merdeka. Diruangan itu, SBY mengutarakan pendapatnya kepada Presiden Jokowi yang nampak menyimak dengan seksama.
Baca juga; Kantor Walikota Pekanbaru Terbakar Hebat, DPKP Turunkan 9 Mobil Pemadam
Susilo Bambang Yudhoyono melaporkan kepada Jokowi mengenai tugas penasihat khusus tugasnya sebagai Penasihat Khusus Aliansi Dunia untuk Membasmi Malaria bagi Wilayah Asia Pasifik.
SBY juga menyampaikan bahwa, “tugas ini penting dan saya terima karena memang ada kewajiban International untuk segera mengenyahkan malaria dari muka bumi,” kata SBY. Saya sampaikan bahwa Indonesia juga punya kepentingan untuk menurunkan angka penyakit malaria di negeri kita.
Disisi lain, Jokowi menyampaikan bahwa salah satu pembahasan dengan SBY mengenai prospek pemerintahan Prabowo Subianto, yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka, putra sulungnya.
“Kita juga sudah sepakat, pasti saya memberikan dukungan penuh untuk pemerintahan baru dibawah kepemimpinan di bawah Prabowo Subianto,” kata Jokowi.
Disamping itu, Analis Komunikasi Politik, Hendri Satrio (Hensat), menanggapi kunjungan SBY di Istana dengan Presiden Jokowidodo (Jokowi). Pertemuan ini cukup mengundang spekulasi bagi publik karena dilakukan secara terbuka dan dilakukan setelah bertemu Prabowo.
Pendiri survei Kedai Kopi itu menduga ada sejumlah hal yang dibicarakan kedua tokoh. Diantaranya, memberikan wejangan kepada Jokowi usai tak lagi berkuasa.
“Kalau menurut saya ada dua hal, satu adalah nasehat untuk Jokowi setelah tidak lagi menjadi Presiden,” ungkap dia.
Selanjutnya adalah, memberikan nasehat atau saran agar Jokowi memberikan kepercayaan penuh kepada Prabowo untuk menjalankan pemerintahan selanjutnya. Jokowi dinilai tak perlu untuk cawe-cawe dengan pemerintahan selanjutnya.
Hensat tak menampik kemungkinan di pertemuan itu juga membicaakan hal-hal spesifik. Seperti eksistensi Partai Demokrat usai Jokowi lengser.
[…] Baca juga; NasionalKunjungan SBY di Istana, Disambut Langsung Oleh Jokowi […]