HomePendidikanMapel AI dan Coding Masuk Kurikulum SD dan SMP

Mapel AI dan Coding Masuk Kurikulum SD dan SMP

Date:

Related stories

Tragis! Diogo Jota Tewas Kecelakaan, Sepak Bola Berduka

Lintas Fokus - Liverpool dan para pencinta sepak bola di...

Drama Komisaris BUMN Fadil Imran: Antara Sinergi & Kontroversi

Lintas Fokus - Seluruh lini masa mendadak gaduh begitu...

Dokter Marwan Gugur: Serangan Israel Guncang Gaza

Lintas Fokus - Ledakan kembar di distrik Sheikh Ijlin,...

Redmi Pad 2 Segera Hadir: Tablet 11 Inci Harga Bersahabat

Lintas Fokus - Pada pertengahan tahun, Xiaomi kembali mengguncang...

Malam Mencekam di Perairan Ketapang: KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam

Lintas Fokus - Lampu pelabuhan Ketapang baru saja redup...

Kemajuanrakyat.co.id – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, mengumumkan rencana Kemendikdasmen untuk memasukan mata pelajaran Artificial Intelligence (AI) dan coding.

Untuk kurikulum pembelajaran AI dan Coding saat ini hanya ditujukan kepada sekolah-sekolah yang sudah siap secara sarana dan prasarana.

Gibran usulkan pelajaran AI dan Coding masuk kurikulum

Langkah ini merupakan bagian dari implementasi program Kabinet Merah Putih yang berfokus pada digitalisasi pendidikan untuk meningkatkan keterampilan generasi mendatang.

“Sebagai bocoran resmi, kami berencana menambahkan AI dan coding sebagai mata pelajaran pilihan di sekolah-sekolah yang telah siap.

Ini akan masuk dalam pembaruan kurikulum mendatang,” kata Mu’ti dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah di Jakarta, Senin (11/11/2024).

Mu’ti sendiri menegaskan bahwa penerapan mata pelajaran AI dan coding akan diawali di sekolah-sekolah yang sudah memiliki Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang mamadai.

Mendikdasmen Abdul Mu’ti akan jadikan AI dan Coding sebagai Mapel

Baca juga; Roy Suryo Dalang Dibalik Fufufafa, TikToker Intan Srinita Bongkar Kebenaran

Menurutnya, tidak semua sekolah di Indonesia memiliki peralatan TIK yang canggih atau akses internet yang stabil, sehingga penerapan awal kedua mata pelajaran ini hanya akan diberlakukan di beberapa sekolah sebagai mata pelajaran pilihan.

Diketahui bahwa, kurikulum pembelajaran AI dan juga coding ini merupakan gagasan dari Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.

Gibran juga ikut menanggapi terkait mata pelajaran matematika yang akan mulai diajarkan dari tingkat pra sekolah atau taman kanak-kanak (TK). Menurutnya ini langkah yang baik, tetapi mata pelajaran coding sudah menjadi titipan terbaru untuk segera dibahas.

“Saya kira ini sangat baik dan kemarin saya titip ke Pak Menteri di rapat terakhir kita, ini kalau bisa mungkin di tingkat SD atau SMP mungkin diterapkan juga sekolah pelajaran coding,” kata Gibran dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan di Sheraton Grand Jakarta, Gandaria City Hotel, Jl Sultan Iskandar Muda, Kebayoran, Jakarta, Senin (11/11/2024).

Dengan adanya mata pelajaran coding disekolah, ia berharap Indonesia emas benar-benar bisa di capai. RI ke depan akan dipenuhi banyak ahli termasuk coding dan machine learning.

“Jadi jangan sampai kita kalah dengan India. Karena sekali lagi Bapak-Ibu, ya untuk menuju Indonesia emas kita butuh generasi emas. Kita ingin lebih banyak lagi ahli-ahli coding, ahli-ahli machine learning, dan lain-lainnya,” tuturnya.

Hal ini juga mendapat dukungan dari Wakil Ketua Komisi X DPR RI Mahfudz Abdurrahman. “Kami para pimpinan Komisi X DPR RI yang hadir pada Rapat Koordinasi yang diselenggarakan oleh Kemendikdasmen pada Senin (11/11) sepakat mendukung dengan adanya kurikulum ini.

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories

2 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version