Lintas Fokus – Peluncuran Mitsubishi Destinator di Jakarta, 17 Juli 2025, sontak mengguncang lini SUV menengah Indonesia. Nama yang lahir dari konsep DST Concept ini melompat dari panggung dengan daya pikat futuristis, menawarkan tiga baris kursi dalam dimensi sekelas Honda CR‑V, tetapi harga dipatok di bawah Fortuner. Antusiasme pun meledak—3.000 unit terpesan dalam 48 jam pertama, melampaui rekor Xpander saat debut.
Membedah Spesifikasi Lengkap Mitsubishi Destinator 2025 Terbaru
Eksterior Mitsubishi Destinator mengusung evolusi Dynamic Shield—grille honeycomb tertutup lapisan akrilik ditemani lampu T‑shape LED adaptive. Ukuran 4 680 × 1 840 × 1.780 mm dengan wheelbase 2.815 mm menempatkannya tepat di tengah segmen mid‑size, sementara ground clearance 230 mm tertinggi di kelasnya. Beneath the sculpted body lies a 1.5‑liter 4B40 turbo (161 hp/250 Nm) yang dikirim ke roda depan melalui CVT 8‑step plus lima mode berkendara: Normal, Wet, Gravel, Mud, Snow.
Konstruksi monokok FWD berbagi platform dengan Xforce, namun kalibrasi suspensi lebih kaku demi menahan body‑roll mobil bertinggi 1,78 meter. Mitsubishi mengeklaim uji elk‑test 75 km/jam tanpa koreksi setir—melejit di atas capaian Pajero Sport 2024 (68 km/jam). Rem cakram ventilasi di keempat roda berpadu brake‑hold serta auto‑regen untuk varian hybrid plug‑in yang siap menyapa Jepang dan Eropa pada 2026.
Teknologi Kabin Mitsubishi Destinator Angkat Standar Kenyamanan Keluarga
Masuk kabin Mitsubishi Destinator, nuansa premium langsung menyergap lewat jok Zero‑Gravity berlapis kulit sintetis berpori dengan quilting diamond‑cut ala Pajero Sport facelift. Pengemudi disambut layar digital 12,3 inci bertema “Opal Wave” dan head‑unit Mitsubishi Connect OS yang kini mendukung wireless Apple CarPlay/Android Auto. Panel AC tri‑zone pertama dalam keluarga Mitsubishi membuat baris ketiga punya kendali suhu mandiri—menjawab keluhan pemilik Xpander Cross generasi awal.
Urusan konektivitas, empat port USB‑C, satu soket 150 watt, dan pengisi daya nirkabel 15 watt hadir sebagai standar. MI‑Pilot 2.0 membawa adaptive cruise control stop‑and‑go, lane centering, traffic‑jam assist (hingga 60 km/jam), forward collision mitigation dengan pedestrian & cyclist detection, serta kamera 360° yang dapat merekam 30 detik sebelum dan sesudah insiden.
Satu paragraf pendek: Sunroof panoramic dua panel menemani pencahayaan ambient biru, menambah kesan lega di malam hari.
Kapasitas bagasi 257 liter (kursi tegak) melebar jadi 1 350 liter setelah baris ketiga dilipat rata lantai. Untuk keluarga muda, kursi ISOFIX ganda di baris kedua memudahkan pemasangan dua child‑seat sekaligus.
Strategi Harga Mitsubishi Destinator dan Target Pasar ASEAN
Empat varian siap memanaskan pasar: GLS, Exceed, Prime, dan Ultimate. Harga Mitsubishi Destinator dimulai Rp 499 juta (GLS) hingga Rp 589 juta (Ultimate) on‑the‑road Jakarta—menekan Fortuner GR Sport 4×2 (Rp 610 juta) dan lebih terjangkau dibanding CR‑V RS e:HEV (Rp 728 juta). Tingkat kandungan lokal 75% berkat pabrik Bekasi memungkinkan banderol agresif sekaligus memuluskan rencana ekspor CKD ke Filipina, Vietnam, dan Timur Tengah per Januari 2026.
Kampanye digital “#AmbilArahmu” menggandeng Iko Uwais dan Apriyani Rahayu sebagai brand ambassador. Hanya dalam 48 jam, video teaser di TikTok menyentuh 80 juta tayangan—mengalahkan hype Xforce 2023. Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memproyeksikan volume 2 000 unit per bulan, mendongkrak kapasitas lini perakitan Bekasi ke 175.000 unit per tahun. Garansi 5 tahun/150.000 km, servis gratis 50.000 km, dan asuransi all‑risk setahun menegaskan komitmen purna jual.
Apa Arti Kehadiran Mitsubishi Destinator bagi Peta SUV Indonesia
Dengan pangsa SUV tujuh‑kursi naik 14% YoY di Indonesia, Mitsubishi Destinator hadir sebagai “anak tengah” di antara Xforce dan Pajero Sport. Honda CR‑V dan Toyota Fortuner harus berwaspada: Destinator menebar value combination yang sulit ditandingi—turbo engine, fitur ADAS komplit, dan harga sub‑600 juta. Lembaga IHS Markit memprediksi segmen mid‑size 7‑seater ASEAN tumbuh ke 650.000 unit pada 2027; Mitsubishi menarget 12% kue pasar dengan Destinator sebagai ujung tombak.
Bagi konsumen, pilihan kian beragam: ingin performa diesel‑ladeni tinggal pilih Fortuner; mengincar efisiensi hybrid boleh lirik CR‑V; tapi bila memerlukan turbo responsif, kabin mewah, harga bersahabat, Mitsubishi Destinator now sets a compelling benchmark.
Ke depan, varian PHEV yang digadang hadir 2026 berpotensi mengacak peta lagi—memberi pilihan penggerak AWD elektrik serta insentif pajak EV. Hingga hari itu tiba, debut Destinator sudah menanam satu pesan kuat: Mitsubishi tak sekadar ikut tren, ia berniat memimpin.
Sumber: Paul Tan’s Automotive News
