Pemakaman Benny Laos, Tangis Haru Warnai Proses Pemakaman

Kemajuanrakyat.co.id – Suasana pemakaman mewarnai prosesi pemakaman Benny Laos, Calon Gubernur Maluku Utara (Malut) di Sandiego Hills, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (15/10/2024) siang.

Diketahui ratusan pelayat hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang yang dikenal sebagai sosok berdedikasi untuk kemajuan daerahnya.

Selain itu juga, duka mendalam dirasakan tiga anak Benny Laos dan istri Sherly Tjoanda saat pemakaman Benny Laos.

Ketiga anak Benny adalah Bennet Edbert, Benneisha Edelyn dan Edrick yang turut hadir mengenakan atasan putih dan bawahan berwarna hitam.

Sementara istri Benny, Sherly Tjoanda, tidak ikut mengantar jenazah sang suami. Sebab, dia harus kembali ke rumah sakit untuk melakukan perawatan lebih lanjut. Diketahui jika Sherly juga merupakan korban dari kapal motor yang meledak.

Sherly Tjoanda mengalami luka bakar di bagian kaki. Saat peristiwa kebakaran, dimana Sherly berada di area depan kapal, sementara Benny berada di kamar yang berada di bagian bawah kapal.

Baca juga; Istri Agus Salim Korban Air Keras Diduga Tilap Uang Donasi

Kronologi kejadian berawal dari Benny dan rombongannya dijadwalkan melakukan kampanye di Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat.

Kapal milik Benny Laos yang diberi nama Bela 72 awalnya berlabuh sementara untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) di pelabuhan regional di Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu pada Sabtu (12/10).

Akan tetapi, saat pengisian BBM berlangsung, tiba-tiba terjadi ledakan disusul kobaran api.

Kapal motor itu dilalap api dan sejumlah penumpang berupaya menyelamatkan diri dengan terjun ke laut.

Menurut juru bicara Kepolisian Daerah Maluku Utara, Bambang Suharyono, kapal terbakar sekitar pukul 14:05 WIT.

“Seluruh rombongan termasuk calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos berada dalam kapal saat kejadian naas tersebut. Jadi diduga sementara adalah terjadi kesalahan dalam pengisian BBM,” ujar Bambang dalam keterangan resmi Polda Maluku Utara.

Benny meninggal dunia pada usia 52 tahun. Selain dia, lima orang meninggal dunia dalam insiden tersebut, yaitu Ester Tantri selaku anggota DPRD Maluku Utara dari Partai Demokrat dan Mubin A Wahid selaku Ketua DPW PPP Provinsi Maluku Utara.

Kemudian ada juga anggota Polres Kepulauan Sula, Bripka Hamdani Buamonabot, Nasrun selaku PNS Kepulauan Sula, serta Mahsudin Ode Muisi.