Lintas Fokus – Jika Anda menunggu momen paling heboh di kalender musik Tanah Air, Pestapora 2025 datang membawa amunisi penuh. Festival tiga hari ini resmi dihelat 5–7 September 2025 di Gambir Expo & Hall D2 JIExpo Kemayoran, Jakarta, dengan konsep kurasi yang berani dan jumlah penampil masif—sekitar 238 musisi lintas-genre serta komunitas kreatif. Data terbaru per hari ini mengonfirmasi tempat, tanggal, hingga skala acaranya, sehingga Anda bisa merencanakan nonton tanpa ragu.
Lineup Lengkap: Siapa Saja di Tiga Hari Panggung?
Hari pertama (5/9) menjadi panggung eksperimen besar bertajuk “Tukar Lagu”. Ada 15 pasangan yang akan saling membawakan karya satu sama lain—momen yang langka dan dijamin mengundang decak kagum. Daftar resminya meliputi Slank × Sal Priadi, Juicy Luicy × Peterpan, Hindia × Bernadya, Barasuara × .Feast, Efek Rumah Kaca × Banda Neira, The Jansen × Jason Ranti, RAN × J-Rocks, Mocca × Reality Club, Morfem × NTRL, Iwan Fals × Ebiet G. Ade, Rhoma Irama × MALIQ & D’Essentials, hingga nama-nama kejutan lain yang khusus disajikan di panggung besar. Selain sesi “tukar lagu”, hari pertama juga diisi puluhan aksi dari skena rock, pop, hip hop, elektronik hingga kolektif komunitas—dari The Adams, Sisitipsi, Dipha Barus, NDX A.K.A, Club Eighties sampai sederet nama baru yang meramaikan peta alternatif.
Masuk hari kedua (6/9), festival memadatkan bintang-bintang arus utama dan indie dalam satu lanskap. Anda bisa menjumpai Tulus, Raisa, Kunto Aji, Hindia, The Changcuters, The Panturas, Nidji, Jamrud, Iwa K, JKT48 (with MC KC Jones), Denny Caknan, Perunggu, Petra Sihombing, hingga unit-unit cadas seperti Rebellion Rose, Rekah, Reruntuh. Karakter programnya terasa berlapis: dari pop megah, nostalgia 2000-an, sampai geliat punk/indie—menciptakan siang ke malam dengan dinamika energi yang terus naik.
Hari ketiga (7/9) ditutup dengan formasi lintas-negara dan lintas-generasi. Yura Yunita, SAL PRIADI, Maliq & D’Essentials, Efek Rumah Kaca, Barasuara, Elephant Kind, Navicula, Goodnight Electric, Last Child, HIVI!, Bilal Indrajaya, Juicy Luicy, dan Erwin Gutawa Orchestra at The Crowd dijadwalkan tampil. Sorotan besar datang dari Dato’ Sri Siti Nurhaliza—sang diva Malaysia yang untuk pertama kalinya naik panggung Pestapora, babak bersejarah yang membuat penonton regional makin penasaran.
Pestapora 2025: Tanggal, Lokasi, dan “Tukar Lagu” yang Jadi Game-Changer
Secara resmi, Pestapora 2025 berlangsung 5–7 September 2025 di Gambir Expo & Hall D2 JIExpo Kemayoran. Tahun ini penyelenggara memasang format kurasi yang bukan sekadar menumpuk headliner: “Tukar Lagu” mengajak musisi lintas-genre menafsir ulang katalog satu sama lain, yang dirancang sebagai momen eksklusif hari pertama. Dari Iwan Fals × Ebiet G. Ade sampai Rhoma Irama × MALIQ & D’Essentials, konsep ini berpotensi melahirkan aransemen dadakan dan cara dengar baru atas lagu-lagu favorit. Penyajiannya pun berada di panggung besar, menjadi centerpiece pengalaman festival tahun ini.
Lebih dari sekadar gimmick, “Tukar Lagu” adalah strategi artistik agar panggung festival menjadi ruang kerja kreatif. Penonton tidak hanya bernostalgia, tetapi menyaksikan reinterpretasi langsung—sesuatu yang jarang terjadi di festival manapun di Indonesia. Inilah alasan Pestapora 2025 terasa relevan: ia menautkan legenda, bintang pop kontemporer, hingga talenta baru dalam satu pagar festival yang komunikatif.
Harga Tiket, Kategori, dan Tips Beli Resmi
Untuk urusan tiket, informasinya jelas dan terstandarisasi. Kategori Regular – 3 Days Pass Rp650.000, Daily Pass Rp300.000/hari, dan Early Entry Rp225.000/hari telah dirilis melalui kanal penjualan resmi. Jika Anda mengejar value terbaik, 3 Days Pass adalah opsi hemat untuk menikmati keseluruhan kurasi tanpa FOMO; sebaliknya Daily Pass cocok bila Anda hanya mengincar hari tertentu (misalnya ingin fokus menyaksikan “tukar lagu” di hari pertama). Pastikan membeli lewat Loket.com atau tautan resmi dari situs dan media sosial penyelenggara.
Tip tambahan agar transaksi aman dan cepat: siapkan akun sebelum jam rilis, pilih metode bayar yang paling Anda kuasai (VA/kartu), dan cek e-mail konfirmasi setelah pembayaran. Hindari calo atau tautan mencurigakan—seluruh update resmi tiket dan perubahan alur pembelian akan diumumkan melalui situs serta kanal sosial Pestapora.
Kenapa Lineup Tahun Ini Penting untuk Penonton Indonesia
Ada beberapa alasan mengapa kurasi tahun ini terasa “wajib hadir”. Pertama, skala: dengan ±238 penampil, Pestapora 2025 memotret keragaman ekosistem musik Indonesia hari ini—dari legenda seperti Iwan Fals, ikon pop modern semisal Tulus dan Raisa, hingga talenta gelombang baru seperti Bernadya. Kedua, konektivitas regional: kehadiran Dato’ Sri Siti Nurhaliza menandakan perlintasan penonton dan artis lintas batas yang makin intens. Ketiga, pengalaman kuratorial: “tukar lagu” bukan sekadar pertunjukan, melainkan wacana artistik yang menjembatani generasi dan genre di panggung yang sama. Hasilnya: satu akhir pekan padat yang bisa Anda nikmati dari siang—malam tanpa jeda rasa.
Wajib Tahu:
Konsep “Tukar Lagu” terkunci di hari pertama (15 pasangan), total penampil sekitar 238 selama tiga hari di Gambir Expo & Hall D2 JIExpo. Simpan tanggal 5–7 September 2025.
Ringkasnya untuk rencana nonton: pilih 3 Days Pass bila Anda ingin merasakan benang merah kurasi dari awal sampai akhir. Bila fokus Anda hanya pada eksperimen “tukar lagu”, targetkan hari pertama; jika mengejar pop-rock arus utama, hari kedua terasa paling padat; dan untuk penutup spektakuler dengan tamu regional, hari ketiga wajib dalam itinerary. Jadikan Pestapora 2025 sebagai momentum berkumpul—dengan catatan, beli tiket resmi dan datang lebih awal agar mobilitas antar-panggung lebih nyaman.
Sumber: Pestapora
