HomePeristiwaRomo Benny Meninggal, Stafsus BPIP Meninggal di Usia ke 55 Tahun

Romo Benny Meninggal, Stafsus BPIP Meninggal di Usia ke 55 Tahun

Date:

Related stories

Gemini AI Memperkuat Navigasi Google Maps Harian

Lintas Fokus - Google tahu persis rasa frustrasi menyusun...

Efek Bursa Global dari Elon Musk–Trump Clash

Lintas Fokus - Garis pergolakan dimulai di lantai NASDAQ....

Honor 400 Meluncur di Indonesia: Kamera 200 MP, Harga Kejut

Lintas Fokus - Peluncuran Honor 400 di Jakarta, Rabu...

Badai Kritik! Menteri UMKM Disorot Tour Eropa Mewah

Lintas Fokus - Jagat media sosial Indonesia tercengang ketika...

Darurat! Gempa 5,5 M Guncang Tokara, Jepang—1.000 Lindu Panik

Lintas Fokus - Kepulauan Tokara di Prefektur Kagoshima, Jepang,...

Kemajuanrakyat.co.id – Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Anthonius Benny Susetyo yang akrab disapa Romo Benny meninggal dunia di usia 55 tahun pada Sabtu (5/10/2024) pukul 00.05 WIB.

Ia mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Mitra Medika, Pontianak, Kalimantan Barat.

Anthonius Benny Susetyo atau biasa disapa Romo Benny

Kabar Romo Benny meninggal dunia dibenarkan mantan Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara.

“Betul, saya dapat info tersebut tadi pagi sekitar jam 05.30 WIB”, ujar Beka, Sabtu (5/10/2024).

Beka mengenal Romo Benny sebagai pejuang nilai kemanusiaan. Dia juga mengenang saat Romo Benny berjuang merajut persaudaraan dan persatuan di tengah masyarakat.

“Saya kira Romo Benny salah satu orang yang konsisten dengan nilai kemanusiaan. Saksi kelam pembakaran sejumlah gereja dan sekolah di sejumlah daerah di Pantura Jawa Timur tahun 1996.

Namun mentrasformasikan memori itu menjadi energi untuk dialog lintas iman, membangun jembatan kemanusiaan dan persaudaraan antara anak bangsa,” ungkapnya.

Romo Benny riwayat diabetes

Baca juga; Kebakaran Mal Ciputra Jakbar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 5,6 Miliar

Jenaza akan dibawa dan disemayamkan di Malang dan akan dimakamkan pada Senin (7/10) di Pemakaman Sukun di Malang.

Sementara itu, Direktur Nasional Gusdurian Network Indonesia Alissa Wahid menyampaikan, sebelumnya Romo Benny meninggal, ia sudah lama mengidap sakit komplikasi diabetes.

Akan tetapi, ia belum bisa memastikan apakah Romo meninggal karena sakit komplikasi diabates atau bukan.

Adapun keterangan dari kakak nomor 3 Romo Benny, Julius Budi Susetyo menjelaskan, Jumat (4/10) Romo Benny tengah menghadiri seminar sebagai perwakilan BPIP di Pontianak.

“Hari Jumat ada seminar dari pagi sampai sore, setelah itu dia merasa kurang enak badan, masuk angin minta diantar refleksi karena senangnya Romo pijat, setelah refleksi pulang ke hotel tidur,” ujar Budi.

“Cerita dari stafnya sekitar pukul 23.16 WIB miscall stafnya, setelah itu direject, kemudian ditelepon balik gak bisa, akhirnya di ketok kamar hotelnya tidak ada jawaban. Namun staf Romo Benny memegang kunci kamarnya, jadi bisa dibuka, setelah itu melihat romo tergeletak di kamar, setelah itu memanggil petugas dan dilarikan ke RS,” imbuhnya.

Budi juga menambahkan saat dibangunkan, Romo Benny sudah tidak sadarkan diri hingga akhirnya dibawa menuju ke RS Mitra Medika, Pontianak. Romo Benny dinyatakan meninggal dunia (5/10) pada Sabtu pukul 00.15 WIB.

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version