Lintas Fokus – Nama besar saja tidak cukup. Alasan Saham NVDA memimpin reli AI adalah kombinasi mesin fundamental yang terus ngebut dan momentum teknikal yang rapi. Dua katalis segar menghidupkan sentimen per hari ini. Pertama, Nvidia baru saja mengumumkan pendapatan kuartal fiskal Q2 FY2026 sebesar US$46,7 miliar dengan bisnis Data Center US$41,1 miliar, serta catatan bahwa pendapatan platform Blackwell tumbuh 17 persen secara kuartalan. Ini menunjukkan permintaan komputasi AI belum melambat. Kedua, surat niat kemitraan strategis Nvidia–OpenAI untuk 10 gigawatt sistem Nvidia, diiringi rencana investasi Nvidia hingga US$100 miliar di OpenAI. Keduanya mempertebal narasi bahwa jalur pendapatan Saham NVDA masih panjang dan lebar.
Di pasar, responsnya instan. Harga Saham NVDA melonjak sekitar 4–5 persen ke area US$183–184 setelah pengumuman kemitraan tersebut dan sempat menyentuh rekor intraday, mendorong indeks utama AS menanjak. Kapitalisasi pasarnya kini berkisar US$4,3–4,5 triliun, menjadikannya perusahaan paling bernilai di dunia menurut beberapa pelacakan data. Valuasi trailing P/E berada di kisaran ~52x per September 2025, dengan catatan pasar memberi premi untuk dominasi AI data center dan roadmap produk generasi Blackwell/GB200–GB300.
Fundamental: Mesin Uang AI, Roadmap Produk, dan Risiko yang Nyata
Pilar utama Saham NVDA adalah skalabilitas pendapatan dari komputasi AI. Pada Q2 FY2026, manajemen merinci komposisi data center: compute US$33,8 miliar dan networking US$7,3 miliar, dengan lonjakan besar di NVLink dan Ethernet untuk solusi AI di hyperscaler. Artinya, bukan hanya GPU yang dijual, tetapi juga jaringan dan sistem rak skala pabrik AI. Lebih jauh, Nvidia menegaskan arsitektur Blackwell (GB200 NVL72) menghadirkan lompatan performa dan efisiensi biaya-inferensi hingga puluhan kali dibanding H100, dan roadmap GB300/Blackwell Ultra sudah diantrekan agar kapasitas pelanggan naik seiring skala model. Ini memberi jarak kompetitif yang sulit dikejar.
Katalis terbaru yang mengerek minat pada Saham NVDA ialah surat niat dengan OpenAI. Rencana 10 GW pusat data berbasis sistem Nvidia, plus investasi maksimal US$100 miliar, menandakan “visibility” permintaan multi-tahun untuk silicon, networking, dan rack-scale systems milik Nvidia. Analis menilai potensi pendapatan yang masif jika proyek berjalan sesuai jadwal (mulai pengiriman sistem sekitar 2026). Meski masih tahap letter of intent dan menunggu detail final, pasar membaca arah angin yang jelas: Nvidia akan menjadi pemasok inti compute OpenAI untuk ambisi model generasi berikutnya.
Tetap ada risiko. Penjualan chip H20 ke Tiongkok nihil di Q2 karena pembatasan ekspor AS; ini menunjukkan sensitivitas geopolitik tetap bisa “mengganggu” satu segmen pasar. Selain itu, valuasi Saham NVDA premium membuat eksekusi roadmap menjadi krusial. Jika pasokan, daya listrik, atau jadwal pelanggan meleset, re-rating bisa terjadi cepat. Namun sejauh ini, pertumbuhan pendapatan, arus kas, dan dominasi ekosistem software–hardware (CUDA, NVLink, NVSwitch) memberi bantalan kuat terhadap skenario negatif.
Teknikal: Peta Level, Skenario, dan Manajemen Risiko
Secara teknikal, Saham NVDA baru menembus area resistensi pendek dan mencetak high baru usai berita OpenAI. Data harga harian menunjukkan lonjakan ke US$183,61 dengan volume besar, mengonfirmasi breakout yang didukung katalis. Untuk trader dan swing investor, berikut level praktis yang patut dipantau:
Support dekat: US$176–177 (harga penutupan sebelumnya dan area high lama), kemudian US$170 sebagai pivot psikologis yang beberapa kali diuji bulan ini.
Zona validasi: US$180–184. Bertahan di atas area ini pada penutupan harian memperkuat struktur uptrend jangka pendek.
Target lanjutan: US$190 terlebih dulu, baru US$200 sebagai magnet psikologis menengah jika momentum sektor tetap positif.
Stop disiplin: kegagalan bertahan di bawah US$176 menandakan risiko “failed breakout,” membuka peluang pullback ke US$170.
Konteksnya, Saham NVDA bergerak seirama dengan breadth sektor teknologi. Sentimen makro seperti PCE inflasi AS dalam pekan ini dapat memicu volatilitas. Karena itu, trailing stop pasca-breakout dan pengaturan ukuran posisi lebih rasional ketimbang mengejar harga di puncak. Data pre-market juga menunjukkan pergerakan yang bisa berubah cepat; pastikan keputusan berbasis konfirmasi volume pada jam reguler.
Strategi: Untuk Trader Agresif dan Investor Sabar
Untuk trader agresif: pendekatan “buy-on-retest” area US$180–182 lebih sehat daripada mengejar breakout vertikal. Konfirmasi berupa wick bawah pendek dan volume menipis saat turun lalu kembali menguat saat naik. Jika tembus US$184 dengan volume besar, profit-taking sebagian di US$189–190 wajar dilakukan, sisakan sisa posisi dengan trailing di bawah US$182.
Untuk swing investor: metode dua langkah. Pertama, akumulasi kecil di atas US$176–178 saat terjadi pullback sehat. Kedua, tambah bobot setelah penutupan harian stabil di atas US$184. Target menengah US$200 bukan mustahil jika katalis makro tidak mengganggu dan headline kemitraan Nvidia–OpenAI berlanjut positif.
Untuk investasi bertahap: gunakan dollar-cost averaging bulanan, tetapi disiplin terhadap proporsi portofolio karena Saham NVDA sudah berkapitalisasi super besar. Fokus pada metrik operasional: pertumbuhan data center, bauran networking, serta update kapasitas GB200/GB300 dan jadwal pengiriman 2026. Poin-poin ini akan menentukan apakah premium valuasi dapat terus dipertahankan.
Wajib Tahu:
Q2 FY2026: Pendapatan US$46,7 miliar, data center US$41,1 miliar; Blackwell tumbuh 17% QoQ.
Surat niat Nvidia–OpenAI: 10 GW sistem Nvidia, rencana investasi hingga US$100 miliar.
Saham NVDA sempat menyentuh US$184 dan market cap US$4,3–4,5 triliun.
Apa yang Patut Dipantau 1–3 Bulan ke Depan
Guidance kuartal berikutnya: beberapa ringkasan menyebut proyeksi pendapatan Q3 FY2026 sekitar US$54 miliar. Jika realisasi mendekat atau melampaui angka itu, narasi pertumbuhan berlanjut.
Ramp Blackwell dan transisi GB300: semakin cepat pelanggan beralih, semakin kuat monetisasi platform baru.
Belanja AI hyperscaler dan akses daya: kapasitas listrik dan data center menjadi penggerak realisasi backlog.
Regulasi dan geopolitik: pembatasan ekspor chip ke pasar tertentu dan isu antitrust atas kemitraan jumbo akan diperhatikan.
Selama faktor-faktor ini berpihak, Saham NVDA berpotensi mempertahankan premium valuasinya. Namun jika ada gangguan signifikan pada supply chain, daya, atau regulasi, ruang konsolidasi harga terbuka.
Kesimpulan
Ketika fundamental solid bertemu headline raksasa, pasar biasanya tidak menunggu. Saham NVDA memegang tiga kartu as: dominasi silicon + networking untuk AI, roadmap produk yang agresif, dan kemitraan skala gigawatt dengan pembeli compute paling haus di dunia. Secara teknikal, breakout terbaru valid, tetapi manajemen risiko tetap nomor satu. Untuk trader, disiplin pada level US$176–184 adalah kunci. Untuk investor, ikuti data center mix, jadwal pengiriman Blackwell/GB300, serta update kemitraan OpenAI. Di atas semua itu, pahami bahwa harga super-cap seperti Saham NVDA bergerak dalam ekosistem makro yang dinamis. Momentum boleh dikejar, tetapi hanya dengan rencana keluar yang jelas.
Sumber: NVIDIA
