Kemajuanrakyat.co.id – Setelah ramai berita situs PeduliLindungi diretas, pemerintah langsung mengambil langkah tegas.
Adapun langkah yang diambil oleh pemerintah yakni dengan memutus akses atau ‘take down’ website PeduliLindungi.
Informasi seputar situs PeduliLindungi diretas menjadi situs judi online atau judol juga beredar di media sosial.
Bahkan ada beberapa warganet mengunggah rekaman layar (screen record) sebagai bukti bahwa saat mereka mengakses situs PeduliLindungi yang muncul justru situs judol.
Salah satunya adalah akun pengguna akun X @susudal****.
“WOI INI SITUS PeduliLindungi KENAPA SEKARANG JADI SITUS J*UDOL?!?!” tulisnya pada Senin (19/5/2025) pukul 12.47 WIB.
Dirinya juga mengunggah video rekaman layar berdurasi 23 detik.
Dalam video itu, ia menulis “PuduliLindungi” pada Google. Kemudian, mengklik situs pedulilindungi.id.
Namun, bukan halaman awal dari situs PeduliLindungi yang muncul, tetapi langsung diarahkan ke situs al****.org.
Situs PeduliLindungi Diretas, PeduliLindungi Sudah Berubah Jadi SatuSehat
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Aji Muhawarman, mengatakan lama PeduliLindungi sudah berubah menjadi SatuSehat sejak Maret 2023.
Dari perubahan tersebut, Aji mengatakan, pihaknya sudah tidak mengelola situs PeduliLindungi lagi.
“Jadi SatuSehat sejak berubah dari PeduliLindungi per Maret 2023 maka secara otomatis pengolahanan PeduliLindungi seluruhnya termasuk website tidak di Kemenkes lagi, ujar Aji.
Selai itu juga, menurut Aji, situs PeduliLindungi sudah dikelolah oleh pihak lain, yakni PT Telkom Indonesia.
Disisi lainnya, AVP External Communication Telkom, Sabri Rasyid, mengatakan sejak 2023 seluruh pengelolaan aplikasi dan database PeduliLindungi yang berganti menjadi SatuSehat sudah tidak dilakukan oleh Telkom.
Hal tersebut juga seiring dengan berakhirnya kontrak pengembangan dan pengoperasian antara Telkom dan Kementerian Kesehatan.
Diketahui per tanggal 28 Maret 2024 domain website PeduliLindungi.id telah di lepas ke domain registrator.
Saat ditanya mengenai nasib data pada situs PeduliLindungi, Sabri mengungkapkan, semuanya sudah diserahkan ke Kemenkes.
“Jadi, begitu aplikasi dan database diserahkan ke Kemenkes, di Telkom sudah kosong. Domain saja yang tersisa. Isinya kosong,” lanjut dia.
Lantaran sudah bukan dikelolah oleh PT Telkom, Sabri juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap situs yang mencurigakan.
“Hati-hati dalam mengakses website atau situs yang mencurigakan,” imbuhnya.
