30.3 C
Jakarta
Thursday, July 3, 2025
HomeHukrimSunan Bi’ek Haulan Yang Ke 20 Tahun Dirayakan Di Desa Mekarpura Pulau...

Sunan Bi’ek Haulan Yang Ke 20 Tahun Dirayakan Di Desa Mekarpura Pulau Laut Tengah

Date:

Related stories

Tragis! Diogo Jota Tewas Kecelakaan, Sepak Bola Berduka

Lintas Fokus - Liverpool dan para pencinta sepak bola di...

Drama Komisaris BUMN Fadil Imran: Antara Sinergi & Kontroversi

Lintas Fokus - Seluruh lini masa mendadak gaduh begitu...

Dokter Marwan Gugur: Serangan Israel Guncang Gaza

Lintas Fokus - Ledakan kembar di distrik Sheikh Ijlin,...

Redmi Pad 2 Segera Hadir: Tablet 11 Inci Harga Bersahabat

Lintas Fokus - Pada pertengahan tahun, Xiaomi kembali mengguncang...

Malam Mencekam di Perairan Ketapang: KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam

Lintas Fokus - Lampu pelabuhan Ketapang baru saja redup...
spot_imgspot_img
- Lintas Fokus
Acara Sunan Bi’ek Haulan yang ke 20 Tahun

Kemajuanrakyat.id.co | Kotabaru kalimantan Selatan – pada Jum’at 30/03 pukul 17.00 HAUL yang ke 20 tahun namun sehari sebelumnya keluarga memotong seekor sapi diadakan setiap tahun dirumah anak Pejuang kemerdekaan 45 tersebut, Acara berlansung meriah hampir semua masyarakat berbondong-bondong mendatangi acara haul pejuang kemerdekaan 1945 waupun makamnya telah didobrak oleh perusahaan penguasa PT MSAM ( Multi sarana Agro Mandiri ) tanpa sepengetahuan keluarga besar “SUNAN BI’EK”.

Haul ditahun ini umumnya masyarakat yang datang cuma membahas, penguasa mereka khawatir terhadap kelompok perusahaan penguasa PT MSAM ( Multi Sarana Agro Mandiri ) Joint PT Inhutani II yang masuk ke pulau laut tengah membabat habis lahan pertanian dan perkebunan serta tanan tumbuh mereka yang pada umumnya adalah mata pencarian masyarakat yang sampai saat ini belun terbayar ( sebagian besar ) namun yang membuat warga terheran-heran ko ada perusahaan penguasa semena-sema mengusur Makam Pahlawan tanpa ada kordinasi dengan keluarga besar dan masyarakat umum begitu juga kepada tokoh masyarakat ucap Rabuna.

Tokoh masyarakat Ratman mengatakan kepada media, “ini adalah yang terakhir kalinya perusahaan penguasa PT MSAM ( Multi Sarana Agro Mandiri ) Joint Inhutani II berusaha dikampung kami, masa mereka yang menjajah kami dilaporkan ke Polda Banjarmasin? dasar tidak bermoral sehingga maunya agar kami bisa dipenjarakan semua nya, lalu kami mengadu kepada siapa lagi? semua pemerintah dan aparat hukum kami sudah surati akan tetapi di abaikan, itu artinya kami masrayakat akan menggangkat bambu runcing melawan penguasa agar bisa keluar dikampung kami (perang) melawan Penjajah model baru” jelasnya.

Harapan kami masrayakat Pulau laut tengah kembali lagi seperti sedia kala sebelum penguasa masuk dikotabaru ini namun kami harus mempertahankan hak kami semua sampai “titik darah penghabisan” hanya itu jalan satu-satunya mengusir penjajah model baru tersebut, tambahnya.

Sirajuddin Selaku Manajer PT MSAM Joint PT Inhutani II yang dikonfirmasi via telpon soluler tidak berkomentar apa-apa, akhirnya via sms 30/03 pukul 08.06 wita juga tidak ada tanggapan oleh Sirajuddin hingga berita ini dinaikin.

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories

spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here