Lintas Fokus – Superman James Gunn resmi menancapkan panji DC Studios lewat proyek reboot yang kini hanya berjudul Superman. Foto lokasi syuting di Cleveland—unggahan Gunn 10 Juli—memamerkan David Corenswet dalam balutan biru pucat dengan S-Shield old-school serta celana luar merah yang tak pernah seikonik ini sejak era Christopher Reeve.
Desainer Judianna Makovsky mengungkap kepada Rotten Tomatoes bahwa keputusan memakai trunks baru finalised “malam sebelum kamera bergulir.” Ia menenun poli-aramid tipis demi menghindari “efek popok” dan membubuhkan motif mikro Krypton agar cahaya IMAX memantul seperti lapisan baja.
Syuting dimulai April 2025, mengambil distrik art-deco sebagai Metropolis. Warner/DC mengalokasikan USD 190 juta, sementara runtime final 2 jam 9 menit sudah terkunci di panel Comic-Con Seoul. Gunn menjanjikan film “tahun ketiga karier Clark”—artinya bukan origin lagi, melainkan perjalanan menemukan tempat di dunia sekaligus di budaya pop modern.
Sinopsis Superman James Gunn: Dua Pesan Kryton & Krisis Identitas
Film buka lewat hologram Jor-El (cameo Bradley Cooper) di detik-detik terakhir Krypton. Ia meninggalkan pesan ganda: bimbingan moral untuk Kal-El dan data kristal “Solstice” yang—tanpa ia tahu—akan jatuh ke tangan Lex Luthor (Nicholas Hoult).
Lompat ke Metropolis, Clark bekerja di Daily Planet di bawah Perry White (Wendell Pierce). Lois Lane (Rachel Brosnahan) mengejar proyek energi bersih LuthorCorp. Hawkgirl (Isabela Merced) dan Mister Terrific (Edi Gathegi) mendarat di kota, memperingatkan “flare multiverse” yang bisa menelan realitas.
Clark, yang enggan tampil publik, justru viral setelah Jimmy Olsen memotret aksi spontan menyelamatkan kereta—foto pertama menonjolkan celana luar merah sehingga media sosial menjuluki pahlawan baru “Red-Trunk Guardian”. Lex membaca sinyal itu sebagai ancaman dan menginfuskan kristal Solstice ke reaktor matahari untuk memancarkan radiasi Red Sun.
Pertengahan film menyerupai drama investigasi: Lois dan Jimmy menembus server LuthorCorp, Guy Gardner Green Lantern (Nathan Fillion) mendeteksi radiasi meningkat, sementara Clark bergulat dengan wasiat orang tua Kansas yang menekankan “berbuat baik, apa pun kata dunia.”
Klimaks berpusat pada menara Solstice: Luthor memakai aura merah melemahkan Superman; Hawkgirl memecah kubah energi, Clark bangkit, melempar kristal ke korona Matahari—meledakkan cahaya biru yang menutup portal multiverse. Dalam mid-credit, Brainiac menangkap sinyal energi, menyiapkan sekuel.
Post-credit menampakkan Amanda Waller memutasi data kryptonian, memicu ketakutan “supranasi” di DCU.
Kontroversi Trunks, Politik, & Reaksi Publik Superman James Gunn
Debat trunks meledak di Reddit ketika Gunn mengakui pernah menganggapnya “konyol” sebelum Corenswet memintanya demi simbol kepercayaan anak-anak. Polling Variety menunjukkan 67% fans pro-trunks, 20% anti, sisanya netral. Sementara kubu SnyderVerse menuduh Gunn “menyulap nostalgia murahan.”
Isu politik turut berkobar. The Guardian memuat wawancara di mana Gunn menyebut Clark “imigran ideal,” memicu serangan komentator sayap kanan yang menuding film “woke.” Google Trends melonjak 430% untuk frasa “Superman James Gunn immigrant” dalam sehari. Gunn menanggapi: “Pesan Siegel-Shuster 1938 memang tentang penerimaan.”
Studio menenangkan investor: rating PG-13, tempo cepat, dan cameo misteri—diduga Peacemaker—akan menjaga basis penonton keluarga. Fandango melaporkan prajual IMAX 70 mm terisi 62% dalam 48 jam pertama.
Prospek Box-Office & Peta DCU Pasca Superman James Gunn
BoxOfficePro menaikkan proyeksi pembukaan domestik menjadi USD 165 juta karena momentum Juli tanpa film Marvel besar. IMAX menguasai 400 layar dan Dolby Atmos 100 lainnya. Funko Pop “Trunks Revival” sold out 30 detik, sinyal kuat merchandising.
Gunn sudah menulis kerangka trilogi: sekuel akan menyorot Brainiac dengan set Kansas musim dingin; film ketiga adaptasi All-Star Superman beraroma Black Mercy. Sosok Superman bertrunks juga dipastikan memimpin tim pada Justice League 2028.
Dari sisi industri, kehadiran langgam Silver Age plus desain modern dianggap cetak biru DCU: easy to brand, toy-friendly, dan melejitkan diferensiasi dari rival MCU. Desainer Judianna Makovsky menutup sesi Making Of: “Trunks bukan aksesori—mereka siluet. Tanpa itu, Superman hanyalah lelaki bertight biru.”
Sumber: Bounding Into Comics
