Kemajuanrakyat.co.id – Diketahui saat ini status Titiek Soeharto di Wikipedia telah berubah menjadi Ibu Negara RI ke-8. Hal ini terjadi lantaran, mantan suami Titiek, Prabowo Subianto resmi dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
Dalam status Wikipedia, terlihat foto Titiek Soeharto menggunakan kebaya kuning dan selempang biru. Keterangan foto menyatakan bahwa Titiek mulai menjabat sebagai Ibu Negara sejak 20 Oktober 2024.
Titiek juga ditulis menggantikan Ibu Negara sebelumnya, Iriana selaku istri Joko Widodo. Perubahan status Titiek itu langsung viral di media sosial.
Banyak warganet yang masih bingung dengan status hubungan Prabowo dan Titiek Soeharto. Tak sedikit yang penasaran apakah keduanya hanya berpisah atau sudah resmi bercerai.
Dikutip dari buku Jejak Perlawanan Begawan Pejuang karya Soemitro Djojohadikusumo, ayah Prabowo yang ditulis jawapos.com, Titiek merupakan murid Soemitro Djojohadikusumo, ekonom dan politikus.
Baca juga; Pevita Pearce Menikah Dengan Mirzan Meer Pengusaha Asal Malaysia
Prabowo bertemu Titiek, putri Presiden Soeharto ketika menjadi murid Soemitro yang tak lain ayah kandungnya.
Setelah pertemuan tersebut, Prabowo dan Titiek mulai menjalin hubungan asmara selama dua tahun.
Soemitro mendukung hubungan putranya dengan Titiek.
Dia bahkan berpesan kepada Prabowo untuk serius dan melangkah ke jenjang pernikahan.
Prabowo didampingi Soemitro datang ke kediaman Soeharto untuk meminang ke jenjang pernikahan.
Prabowo didampingi Soemitro datang ke kediaman Soeharto untuk meminang Titiek. Soeharto pun menerima.
Pernikahan Prabowo dan Titiek di selenggarakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada 8 Mei 1983.
Pada 1998, keduanya dikabarkan resmi bercerai.
Perceraian mereka dipicu situasi politik yang memanas pada akhir masa pemerintahan Soeharto.
Mulanya, pada 1995, hubungan antara keluarga Soemitro dan Soeharto mulai merenggang. Pemicunya sikap kritis Soemitro terhadap kebijakan Soeharto.
Salah satu kritik Soemitro yang membuat Soeharto marah adalah terkait dugaan korupsi dalam dana pembangunan.
Ketegangan antara keluarga Soemitro dan Soeharto semakin memuncak pada 1998, ketika terjadi krisis ekonomi, politik dan sosial yang mengguncang Indonesia.
Pada 21 Mei 1998, Soeharto mengundurkan diri dari jabatan Presiden setelah mendapat tekanan dari berbagai pihak, termasuk mahasiswa yang menduduki gedung MPR/DPR.
Keluarga Soeharto menyalahkan Prabowo, yang saat itu menjabat sebagai panglima kostrad. Mereka menuduh Prabowo tidak melakukan tindakan untuk menghalau mahasiswa, bahkan terlibat dalam upaya menjatuhkan Soeharto.
Bersama itu, Prabowo dan Titiek mengakhiri hubungan.
Mereka bercerai bukan karena tidak saling mencintai, namun karena keadaan yang memaksa mereka untuk berpisah.
[…] Baca juga; Titiek Soeharto Jadi Ibu Negara, Status Cerai Dengan Prabowo Jadi Sorotan […]
[…] Baca juga; Titiek Soeharto Jadi Ibu Negara, Status Cerai Dengan Prabowo Jadi Sorotan […]