Lintas Fokus – Malam Minggu ini bisa jadi ujian mental untuk Tottenham. Mereka datang ke Selhurst Park bukan sebagai unggulan, melainkan sebagai tim yang sedang mencari pegangan. Crystal Palace justru menatap laga dengan rasa percaya diri yang lebih masuk akal: posisi lebih baik, performa yang cenderung stabil, dan memori manis atas Spurs dalam beberapa pertemuan terakhir.
Duel Tottenham vs Crystal Palace dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 28 Desember 2025. Kick-off tercatat pukul 16.30 UTC, yang berarti 23.30 WIB, di Selhurst Park, London.
Di atas kertas, ini pertandingan yang terlihat “aman” untuk Palace. Namun Premier League tidak pernah sesederhana itu. Spurs tetap punya kualitas untuk membuat laga jadi kacau, terutama jika mereka menemukan ritme lebih cepat dari biasanya. Pertanyaannya: apakah mereka datang dengan amunisi cukup, atau justru tiba di London Selatan dengan daftar masalah yang makin panjang?
Gambaran Singkat Laga di Selhurst Park
Jika Anda mencari konteks cepat, klasemen memberi petunjuk paling jujur. Crystal Palace berada di peringkat 8 dengan 26 poin dari 17 pertandingan, sementara Tottenham ada di peringkat 14 dengan 22 poin dari jumlah laga yang sama.
Rekor keduanya juga mempertegas perbedaan suasana. Palace mencatat 7 menang, 5 seri, 5 kalah; Spurs 6 menang, 4 seri, 7 kalah.
Keduanya memang bukan kandidat juara saat ini, tetapi jarak psikologisnya besar: Palace tampak seperti tim yang tahu cara mengamankan poin, sedangkan Spurs terlihat seperti tim yang masih bertanya, “kita sebenarnya mau main seperti apa?”
Di sinilah Tottenham vs Crystal Palace jadi menarik. Palace tidak perlu bermain “sempurna” untuk menang. Mereka hanya perlu bermain sesuai kebiasaan baiknya, disiplin, lalu menunggu Spurs melakukan kesalahan sendiri.
Tren Performa dan Posisi Klasemen
Form menjelang pertandingan memberi sinyal yang lebih keras daripada statistik musiman. Dari rangkuman performa terkini di match centre Palace, Tottenham datang dengan catatan yang tidak menyenangkan: kekalahan dari Leeds (1-4), Liverpool (1-2), Manchester City (0-3), dan Nottingham Forest (0-3).
Itu bukan sekadar kalah. Itu kekalahan yang, jika terjadi beruntun, biasanya menggerus kepercayaan diri, memaksa pelatih melakukan tambal sulam, dan membuat laga tandang terasa dua kali lebih berat.
Sementara itu, Palace punya napas lebih segar. Mereka sempat meraih kemenangan atas Fulham (2-1), Brentford (2-0), dan Burnley (1-0), lalu bermain imbang kontra Newcastle (2-2).
Ada kekalahan juga di rangkaian itu, tetapi pola besarnya jelas: Palace lebih sering “jadi tim yang dapat poin” ketimbang “tim yang pulang hampa.”
Klasemen pun mendukung narasi tersebut. Dalam konteks Tottenham vs Crystal Palace, Palace punya landasan yang lebih stabil untuk mengontrol tempo pertandingan: tidak perlu terburu-buru, tidak perlu panik saat tertinggal, dan bisa memaksa Spurs mengambil risiko lebih dulu.
Wajib Tahu:
-
Palace memenangi dua pertemuan liga terakhir melawan Spurs: menang 1-0 di Selhurst Park (27 Oktober 2024) dan menang 2-0 di kandang Tottenham (11 Mei 2025).
-
Secara rekor pertemuan, Spurs masih dominan: dari 24 laga, Tottenham menang 17 kali, Palace menang 4 kali, dan 3 kali imbang.
-
Tottenham tercatat lebih produktif musim ini (rata-rata 1,53 gol per laga) dibanding Palace (1,24), tetapi juga lebih rapuh dalam bertahan (kebobolan 1,35 vs 1,12).
-
Kick-off 16.30 UTC berarti 23.30 WIB, cocok untuk begadang yang “beralasan”.
Kunci Taktik yang Bisa Mengubah Skor
Kunci pertama dalam Tottenham vs Crystal Palace adalah duel kesabaran. Palace cenderung nyaman bermain rapi, menjaga jarak antarlini, lalu menyerang saat momen benar-benar matang. Spurs, di sisi lain, sering terlihat ingin cepat-cepat memecahkan pertandingan, dan justru membayar mahal ketika transisi gagal.
Secara angka, Spurs memang lebih tajam: 1,53 gol per laga vs 1,24.
Tetapi laga tandang tidak hanya soal “berapa gol yang bisa dibuat,” melainkan juga “berapa banyak kesalahan yang bisa ditahan.” Dan di sektor ini, Palace sedikit lebih meyakinkan karena kebobolannya lebih rendah.
Kunci kedua adalah kondisi skuad. Tottenham punya daftar cedera yang tidak kecil: Dejan Kulusevski (lutut), James Maddison (lutut), Kota Takai (kaki), Dominic Solanke (engkel), dan Destiny Udogie (hamstring) tercantum dalam pembaruan cedera Premier League per 24 Desember 2025.
Jika beberapa nama ini absen, Spurs akan kehilangan kombinasi yang biasanya penting: kreasi peluang dari lini kedua, kedalaman opsi menyerang, dan keseimbangan sisi sayap.
Palace juga tidak steril dari masalah. Mereka tercatat memiliki beberapa pemain yang masuk daftar cedera seperti Cheick Doucoure, Daniel Munoz, Daichi Kamada, dan Chris Richards.
Khusus Richards, ada kabar terbaru yang patut dicatat: Reuters melaporkan ia mengalami cedera kaki dalam laga piala melawan Arsenal, membutuhkan jahitan, dan disebut meragukan untuk laga liga kontra Tottenham.
Kunci ketiga adalah momentum. Palace punya dorongan besar karena dua hasil terakhir kontra Spurs berpihak kepada mereka.
Dalam duel yang relatif setara di atas kertas, faktor “merasa bisa menang” sering kali menjadi pembeda yang tidak tertulis di statistik.
Prediksi Tottenham vs Crystal Palace: Skenario dan Skor Paling Masuk Akal
Mari bicara prediksi dengan kepala dingin. Ada dua skenario paling realistis untuk Tottenham vs Crystal Palace.
Skenario pertama, Palace menang tipis. Dengan kondisi form yang lebih baik dan Spurs yang datang usai rangkaian kekalahan, Palace bisa menekan secara bertahap: tidak gegabah, tetapi konsisten memaksa Spurs melakukan clearance buruk, kehilangan bola di area berbahaya, lalu dihukum lewat serangan yang lebih efektif. Dalam situasi ini, skor 2-1 atau 1-0 terasa masuk akal.
Skenario kedua, laga berakhir imbang. Ini bisa terjadi jika Spurs mampu mengubah energi negatif menjadi respons cepat: mencetak gol lebih dulu, memaksa Palace keluar dari “zona nyaman”, lalu pertandingan menjadi adu ketahanan. Jika Palace tidak terlalu terbuka, hasil 1-1 juga sangat mungkin.
Namun, jika harus memilih satu arah, Palace terlihat lebih siap untuk memenangi Tottenham vs Crystal Palace kali ini. Alasannya sederhana: mereka lebih stabil dalam mengelola pertandingan, pertahanannya lebih rapi secara rata-rata, dan Spurs sedang berada di fase yang menuntut perbaikan cepat di banyak sisi sekaligus.
Prediksi skor: Crystal Palace 2-1 Tottenham.
Prediksi ini tetap membawa catatan: jika Spurs mampu memulai laga dengan disiplin dan menghindari kesalahan transisi, pertandingan bisa bergeser menjadi imbang yang ketat. Tetapi untuk saat ini, arah angin lebih terasa ke tuan rumah.
Sumber: Sofascore