Lintas Fokus – Xiaomi akhirnya mengumumkan Xiaomi HyperOS 3 berbasis Android 16. Fokusnya jelas: pengalaman lebih mulus, visual yang disegarkan, serta integrasi lintas perangkat “Human × Car × Home” agar ponsel, tablet, TV, sampai perangkat rumah/otomotif saling terhubung tanpa drama. Program beta dimulai di China dan akan melebar ke wilayah lain setelah gelombang pertama rampung. Untuk pengguna Indonesia, ini kabar penting: arsitektur sistem berubah, performa dijanjikan meningkat, dan sebagian fitur AI kini terasa lebih sehari-hari.
Di atas panggung peluncuran, Xiaomi HyperOS 3 diposisikan sebagai lompatan yang nyata: Super Island (panel dinamis di bagian atas layar), AI Dynamic Wallpapers, penghalusan 100+ animasi, klaim +21% kecepatan buka aplikasi, −9% latensi sentuhan, dan peningkatan stabilitas video maupun gaming. Ada pula sentuhan ekosistem yang menarik: peningkatan konektivitas dengan Mac/iPhone untuk transfer dan sinkronisasi tertentu, walau detail tiap wilayah masih bertahap. Jika Anda mendambakan ponsel terasa “baru” tanpa ganti perangkat, inilah paket yang pantas ditunggu.
Upgrade yang Terasa di Tangan: Performa, Visual, dan AI Harian
Xiaomi menegaskan bahwa mesin inti Xiaomi HyperOS 3 punya manajemen beban dan penjadwalan grafis lebih pintar. Dampaknya: peluncuran aplikasi +21%, pemutaran video +10% lebih mulus, frame rate gim +15% (beban ringan), dan respons sentuhan −9%. Pengguna akan merasakannya pada momen-momen remeh namun krusial: multitasking lebih responsif, animasi membuka/tutup aplikasi lebih konsisten, dan gerakan jari di layar terasa lebih “nempel”.
Di sisi tampilan, AI Dynamic Wallpapers membuat latar berubah cerdas mengikuti momen, warna, atau kondisi tertentu. Lock screen mendapat mode sinematik dan pengaturan cepat satu langkah; ikon, status bar, hingga grid beranda ikut disederhanakan agar rapi dan mudah dibaca. Andalan barunya, Super Island, bertindak sebagai “panggung kecil” untuk aktivitas real-time: musik, timer, ride-hailing, sampai notifikasi kontekstual tanpa menutup aplikasi yang sedang dibuka. Xiaomi HyperOS 3 juga mengulang komitmennya pada sinkron lintas perangkat—bagus untuk Anda yang memakai ekosistem Xiaomi di rumah maupun mobil.
Tak kalah penting, Xiaomi menyebut peningkatan keamanan dan privasi. Meski detail enkripsi/izin berbeda per wilayah, pesan besarnya tetap: fitur AI dan konektivitas diperkuat tanpa mengorbankan kontrol pengguna. Untuk banyak orang, ini menjawab kekhawatiran klasik—“AI makin pintar, data tetap aman.”
Daftar HP Kompatibel (Batch Awal) — Resmi China
Gelombang beta perdana difokuskan pada perangkat unggulan dan dua tablet. Daftar yang sudah dikonfirmasi meliputi Xiaomi 15, 15 Pro, 15 Ultra, 15S Pro, Redmi K80, K80 Pro, serta Xiaomi Pad 7 Pro dan Pad 7S Pro 12,5 inci. Perekrutan beta dilakukan via aplikasi Xiaomi Community (regional China); Xiaomi mengekspansi ke wilayah lain setelah fase awal. Untuk Indonesia, artinya sabar sedikit: menunggu build regional dan proses sertifikasi agar Xiaomi HyperOS 3 turun resmi via OTA.
Bagaimana dengan model lain? Peta yang dirangkum media—berdasarkan pola rilis dan jadwal internal—menyebut gelombang berikutnya berpeluang mencakup Xiaomi 14/14 Ultra/14 Pro, lini Redmi K70 (K70/K70 Pro/K70E/K70 Ultra), bahkan beberapa tablet Pad 6S Pro/Pad 7. Harap ingat: sebagian daftar itu kompilasi pra-rilis; konfirmasi resmi setiap region bisa berbeda terutama soal waktu dan basis Android (16 atau 15).
Menariknya, ada pula perangkat yang akan menerima HyperOS 3 namun berhenti di Android 15 karena keterbatasan library/hardware—termasuk beberapa seri menengah/POCO. Jangan heran bila Anda mendapat tampilan dan fitur antarmuka terbaru, tetapi tidak seluruh kemampuan Android 16. Pastikan cek changelog untuk model Anda.
Wajib Tahu:
Gelombang beta Xiaomi HyperOS 3 sudah mulai di China per 28–29 Agustus untuk seri Xiaomi 15, Redmi K80 (tertentu), dan Pad 7 Pro/7S Pro. Akses beta resmi melalui aplikasi Xiaomi Community regional China.
Xiaomi HyperOS 3: Jadwal & Jalur Beta
Event pengumuman berlangsung 28 Agustus (15.00 CST), diikuti pembukaan beta untuk batch awal dan ekspansi bertahap selama September. Beberapa publikasi ikut memetakan fase rilis lanjutan (termasuk keluarga Xiaomi 14 dan Redmi K70 menjelang akhir September), meski Xiaomi tetap mengingatkan jadwal bisa berubah per kawasan. Untuk jalur aman, pengguna Indonesia disarankan menunggu rilis stabil—biasanya menyusul setelah fase testing cukup mantap.
Bagi yang antusias menjajal lebih cepat, pahami risikonya: bug, kompatibilitas aplikasi yang belum 100%, dan potensi anomali baterai. Lakukan backup penuh, sediakan ruang penyimpanan longgar, dan siapkan plan B bila harus rollback. Di sisi lain, bila ponsel Anda dipakai kerja harian, menunggu OTA stabil adalah keputusan paling waras—Anda tetap menikmati Xiaomi HyperOS 3 tanpa drama.
Tips Aman Sebelum Update (Agar Lebih Tenang)
Pertama, cek nomor model dan region ponsel di Settings > About Phone > HyperOS version. Ketersediaan Xiaomi HyperOS 3 sangat dipengaruhi versi regional (Global/EEA/India/China). Kedua, siapkan backup offline/awan untuk foto, chat, dan file kerja. Ketiga, pantau kanal resmi/komunitas yang kredibel untuk changelog spesifik perangkat—banyak daftar kompatibilitas di luar sana yang bersifat sementara atau tidak resmi. Keempat, setelah update, observasi 48–72 jam: biarkan sistem re-indexing selesai agar performa dan baterai kembali normal.
Terakhir, pertimbangkan ekosistem Anda. Bila Anda memakai laptop Mac atau iPhone di sisi lain, beberapa media mencatat Xiaomi memoles kompatibilitas lintas platform. Ini bukan berarti semua fitur Apple handoff tersedia, tetapi cukup membantu untuk alur kerja sederhana. Lagi-lagi, detail per region bisa bervariasi—cek pengumuman lokal saat Xiaomi HyperOS 3 mendarat di perangkat Anda.
Sumber: Gadgets360