Lintas Fokus – Pertandingan Nottingham Forest vs Everton akhir pekan ini bukan sekadar laga biasa di kalender Premier League. Di atas kertas, Everton yang kini duduk di papan tengah terlihat lebih aman, sementara Forest masih berkutat dekat zona merah. Namun jika melihat selisih poin yang tipis, laga di Hill Dickinson Stadium ini berpotensi mengubah peta klasemen dan psikologi kedua tim secara signifikan.
Laga akan digelar Sabtu, 6 Desember 2025 pukul 15.00 GMT (sekitar 22.00 WIB) di Hill Dickinson Stadium, kandang baru Everton yang mulai digunakan musim 2025/26 menggantikan Goodison Park. Secara matematis, Toffees datang dengan posisi sedikit lebih nyaman: 6 menang, 3 imbang, 5 kalah dan 21 poin, sedangkan Nottingham Forest memiliki rekor 4 menang, 3 imbang, 7 kalah dengan 15 poin. Namun untuk tim seperti Forest yang baru saja merasakan angin segar bersama Sean Dyche, satu kemenangan tandang bisa menggeser mereka menjauh dari jurang degradasi dan sekaligus menekan tuan rumah yang tengah bermimpi ke zona Eropa.
Di sisi Everton, kepercayaan diri mulai tumbuh setelah kepindahan ke stadion baru dan kedatangan kembali David Moyes yang memimpin era stabil klub di awal 2000-an. Sementara itu Forest baru memasuki babak baru bersama Dyche, mantan manajer Everton yang diangkat sebagai kepala pelatih pada Oktober lalu dan langsung membawa kemenangan di Liga Europa dan kebangkitan performa di liga. Faktor emosional mantan pelatih bertemu klub lamanya jelas menambah lapisan drama pada duel Nottingham Forest vs Everton.
Dramanya Pertarungan Zona Rawan
Jika hanya menatap tabel, Everton berada di posisi ke-10 dan Nottingham Forest di peringkat ke-16, namun selisih poin keduanya hanya enam angka. Di kompetisi sepanjang 38 pertandingan, jarak seperti itu bisa menguap dalam dua atau tiga pekan. Inilah yang membuat pertemuan Nottingham Forest vs Everton terasa seperti duel enam poin: kemenangan akan mengangkat salah satu tim menjauh dari kerumunan, sementara kekalahan bisa menyeret lagi ke pusaran krisis.
Everton datang ke laga ini dengan bekal yang cukup solid. Dalam lima laga liga terakhir, mereka hanya kalah sekali. StatMuse mencatat hasil 1-1 di kandang Sunderland, menang 2-0 atas Fulham, menang 1-0 di Old Trafford melawan Manchester United, kemudian kalah 1-4 dari Newcastle sebelum bangkit dengan kemenangan 1-0 di markas Bournemouth pada 2 Desember lewat gol Jack Grealish. Tren ini menunjukkan bahwa meski belum konsisten di semua pertandingan, Everton di bawah Moyes mampu mengatur pertandingan besar dan tetap berbahaya sebagai tim tandang maupun tuan rumah.
Nottingham Forest justru datang dengan dinamika yang lebih bergelombang. Sejak awal musim, performa mereka naik turun di liga dan Eropa. Reuters mencatat kekalahan 0-2 di kandang dari Brighton pada 30 November, yang membuat Forest tertahan di posisi ke-16 dengan 12 poin saat itu. Namun tiga hari kemudian, cerita berubah. Premier League secara resmi melaporkan bahwa gol perdana Igor Jesus di liga mengantar Forest menang 1-0 di markas Wolves yang belum pernah menang sepanjang musim, kemenangan penting yang mengakhiri tren negatif dan memberi napas baru menjelang laga Nottingham Forest vs Everton.
Dalam konteks psikologis, Everton tampil di depan publik sendiri setelah kemenangan tandang, sedangkan Forest datang dengan kepercayaan diri baru setelah meraih tiga poin vital di Molineux. Hasil akhir duel ini sangat mungkin ditentukan oleh tim mana yang mampu menjaga momentum positif itu lebih lama selama 90 menit.
Statistik Terkini Everton dan Forest
Jika kita bedah angka, Nottingham Forest vs Everton mempertemukan dua tim dengan profil yang agak kontras. Everton bukan tim paling produktif, tetapi cukup efisien. Menjelang pertandingan ini, mereka mencetak 15 gol dan kebobolan 17 di liga, menghasilkan selisih gol minus dua. Catatan ini terlihat biasa saja, namun jika dipasangkan dengan tren bertahan Moyes yang cenderung pragmatis, Everton justru sering memaksakan laga berjalan sesuai tempo yang mereka inginkan, terutama ketika sudah unggul lebih dulu.
Kemenangan 1-0 di Bournemouth menjadi contoh klasik: Reuters menggambarkan bagaimana Grealish memanfaatkan peluang, sementara Everton disiplin menutup ruang dan tidak membiarkan tuan rumah yang sebelumnya belum pernah kalah di kandang untuk melepaskan banyak peluang bersih. Dalam beberapa pekan terakhir, lini belakang yang dipimpin Jarrad Branthwaite dan organisasi Moyes berhasil menjaga banyak laga tetap ketat, sekalipun tim sesekali kalah besar seperti saat dibantai Newcastle.
Di kubu Forest, data menunjukkan wajah yang sedikit berbeda. Di liga, mereka sudah kebobolan lebih banyak, yakni 22 gol, dan baru mencetak 14 gol. Hal ini mengkonfirmasi apa yang terlihat di lapangan: tim masih dalam proses menyeimbangkan transisi dari gaya pelatih sebelumnya ke karakter Sean Dyche yang mengutamakan struktur, duel udara, dan intensitas fisik. Di Eropa, Forest justru terlihat jauh lebih tajam; kemenangan 3-0 atas Malmö di Liga Europa menjadi bukti bahwa, ketika pressing mereka klik dan kepercayaan diri meningkat, lini serang bisa sangat kejam.
Nama yang perlu mendapat perhatian khusus dalam Nottingham Forest vs Everton tentu saja Igor Jesus. Golnya ke gawang Wolves bukan hanya membuka rekening di Premier League, tetapi juga menunjukkan bahwa Forest kini punya penyerang yang sanggup memanfaatkan sedikit ruang di kotak penalti. Dyche sendiri memuji kontribusi dan karakter sang penyerang muda, sementara Omari Hutchinson tampil menonjol sebagai penyedia assist.
Wajib Tahu:
Musim 2025/26 adalah musim pertama Everton bermain di Hill Dickinson Stadium yang berkapasitas sekitar 52 ribu penonton, stadion baru yang menggantikan Goodison Park dan diharapkan menjadi motor baru ambisi klub ke kompetisi Eropa.
Detail Taktik Nottingham Forest vs Everton
Dari sisi taktik, Nottingham Forest vs Everton mempertemukan dua pelatih dengan reputasi kuat dalam membangun organisasi pertahanan dan bola mati. Di Everton, David Moyes kembali mengandalkan pola dasar 4-2-3-1 atau 4-3-3 yang solid, dengan blok pertahanan medium dan serangan yang banyak memanfaatkan lebar lapangan. Artikel analisis terbaru menyebut bahwa Moyes sangat bergantung pada pemain serba bisa seperti Iliman Ndiaye dan Jack Grealish untuk menghubungkan lini tengah dan serangan, sementara kekuatan utama Everton tetap pada struktur kolektif, bukan hanya satu bintang.
Kendala Moyes menjelang laga ini justru ada di lini tengah. Idrissa Gueye menjalani skorsing tiga pertandingan karena kartu merah, dan gelandang Merlin Rohl absen akibat operasi hernia. Media lokal Merseyside menulis bahwa manajer Everton mempertimbangkan peran lebih dalam bagi Dwight McNeil atau Charly Alcaraz di area sentral, sesuatu yang akan memengaruhi cara Everton menutup ruang di depan empat bek. Lini tengah yang sedikit pincang ini bisa menjadi celah yang coba dieksploitasi Forest.
Di kubu Forest, Sean Dyche membawa identitas yang sudah dikenal: permainan langsung, duel fisik, dan pemanfaatan bola panjang ke depan. Namun, laporan Guardian dan Premier League tentang pertandingan melawan Liverpool dan Wolves menunjukkan bahwa Dyche tidak sepenuhnya kaku. Ia bisa menginstruksikan timnya bermain sangat direct ketika dibutuhkan, namun di laga lain memberi kebebasan lebih kepada gelandang untuk mengatur tempo. Perpaduan fleksibilitas taktik ini membuat Nottingham Forest vs Everton berpotensi menjadi duel strategi menarik, terutama bagaimana Dyche merancang skema untuk menekan bek tengah Everton yang tidak nyaman menghadapi duel udara berulang.
Selain itu, jangan lupa konteks emosional: Dyche baru saja dipecat Everton pada Januari 2025, sebelum kemudian menggantikan Ange Postecoglou di Forest pada Oktober. Untuk seorang pelatih, kembali ke stadion baru klub lama dengan seragam berbeda selalu memiliki muatan motivasi ekstra. Situasi ini bisa menambah intensitas pressing Forest dan membuat Everton kesulitan membangun serangan dari belakang, terutama jika dukungan suporter tamu terasa masif.
Prediksi Skor dan Skenario Laga
Melihat semua data dan konteks, pertandingan Nottingham Forest vs Everton seharusnya tidak berjalan sepihak. Everton lebih stabil, punya manajer yang sudah lama akrab dengan tipe laga ketat, dan bermain di rumah baru yang sedang ingin ditegaskan sebagai “benteng” baru klub. Forest datang dengan bekal kemenangan besar secara psikologis atas Wolves dan catatan bagus di Eropa, meski belum konsisten di liga.
Dalam skenario ideal untuk tuan rumah, Everton akan mencoba mengontrol ritme lewat sirkulasi bola yang lebih rapi, memanfaatkan sayap untuk mengirim umpan ke kotak penalti. Jika mereka bisa mencetak gol lebih dulu, pertandingan mungkin berubah menjadi duel kesabaran, dengan Forest dipaksa keluar dari zona nyaman dan membuka ruang serangan balik. Namun jika Forest mampu memaksa duel fisik sejak awal, memenangkan second ball, dan memanfaatkan kekosongan di lini tengah Everton yang kehilangan Gueye, laga bisa berubah keras dan berimbang sepanjang 90 menit.
Bagi pembaca Indonesia yang mencari gambaran skor, kami melihat peluang terbesar berada pada kemenangan tipis tuan rumah, tetapi dengan risiko kebobolan yang tetap nyata. Everton sedang mendapat angin setelah menang di Bournemouth dan memiliki bentuk permainan yang lebih stabil, sedangkan Forest masih berproses di bawah Dyche walaupun sudah menunjukkan tanda kebangkitan.
Prediksi kami: Everton 2-1 Nottingham Forest.
Dengan prediksi tersebut, duel Nottingham Forest vs Everton layak dinantikan bukan hanya oleh pendukung kedua klub, tetapi juga penikmat netral di Indonesia yang ingin melihat bagaimana laga dari Hill Dickinson Stadium ini akan memengaruhi peta persaingan papan tengah dan zona bawah Premier League. Seperti biasa, bagi yang mengikuti pasar taruhan, jadikan analisis statistik dan taktik ini sebagai referensi, bukan ajakan berjudi, dan selalu bermain secara bertanggung jawab sesuai regulasi di wilayah masing-masing.
Sumber: The Guardian
