27.3 C
Jakarta
Wednesday, November 19, 2025
HomeFilmMichael Jackson Biopic: Rahasia, Kontroversi, dan Janji Spektakuler di 2026

Michael Jackson Biopic: Rahasia, Kontroversi, dan Janji Spektakuler di 2026

Date:

Related stories

Mecimapro Tersorot: Skandal Dana TWICE Terbongkar, Investor Bergerak

Lintas Fokus - Gelombang sorotan terhadap Mecimapro memuncak hari...

Konser BLACKPINK Jakarta: Rundown Resmi, Rute Anti Macet, Tips Hemat

Lintas Fokus - Konser BLACKPINK di Jakarta tinggal hitungan...

Welcome to Derry: Brutal, Mencekam, tapi Tidak Sempurna

Lintas Fokus - Tidak banyak serial yang berani membuka...
spot_imgspot_img

Lintas Fokus Buat banyak penggemar musik di seluruh dunia, kabar rilis Michael Jackson Biopic terasa seperti undangan nostalgia massal. Film berjudul resmi “Michael” ini akhirnya mengunci tanggal tayang global di bioskop dan IMAX pada 24 April 2026, setelah beberapa kali mengalami pengunduran jadwal. Lionsgate akan menangani distribusi di Amerika Serikat, sementara Universal Pictures menggarap perilisan internasional, menjadikannya salah satu proyek biopik musik paling ambisius satu dekade terakhir.

Yang membuat publik semakin tidak sabar adalah identitas pemeran utamanya. Tokoh Michael Jackson akan dimainkan oleh keponakannya sendiri, Jaafar Jackson, dalam debut film layar lebar. Keputusan casting ini tidak datang begitu saja. Proses pencarian pemeran dilakukan secara luas, sebelum akhirnya sutradara Antoine Fuqua mengaku menemukan “koneksi spiritual” saat melihat Jaafar menghidupkan gerak, mimik, dan aura sang King of Pop di depan kamera.

Antusiasme semakin melonjak ketika trailer pertama Michael Jackson Biopic dirilis pada awal November 2025. Cuplikan tersebut menampilkan potongan perjalanan Michael dari masa kecil bersama Jackson 5, momen rekaman di studio, hingga rekreasi beberapa penampilan ikonik seperti era “Thriller” dan “Bad”. Dalam hitungan jam, trailer ini dilaporkan melampaui puluhan juta penonton di berbagai platform dan bahkan mengalahkan performa pembukaan trailer film besar lain yang dirilis Lionsgate sebelumnya.

Dari sisi buzz, Michael Jackson Biopic jelas sudah menang start. Pertanyaannya sekarang, apakah isi film mampu menjawab ekspektasi tinggi penggemar dan penonton awam yang hanya ingin menikmati kisah drama musikal dengan standar sinematik kelas dunia.

Detail Film: Sutradara, Pemeran, dan Cerita yang Diangkat

Di balik layar, Michael Jackson Biopic ditangani nama-nama yang sudah teruji untuk proyek besar. Kursi sutradara diisi Antoine Fuqua, yang dikenal lewat “Training Day” dan “The Equalizer”. Skenario ditulis oleh John Logan, penulis yang pernah mengerjakan “Gladiator” dan “Skyfall”. Produksi diusung oleh Graham King, produser di balik kesuksesan biopik “Bohemian Rhapsody”, bersama dua eksekutor warisan Michael, John Branca dan John McClain.

Di depan kamera, selain Jaafar Jackson sebagai Michael versi dewasa, film ini juga menampilkan:

  • Juliano Krue Valdi sebagai Michael kecil

  • Colman Domingo sebagai Joe Jackson, sang ayah yang keras

  • Nia Long sebagai Katherine Jackson, sosok ibu yang menjadi penyangga emosional keluarga

  • Miles Teller sebagai pengacara John Branca

  • Laura Harrier sebagai eksekutif musik Suzanne de Passe

Cerita film dirancang sebagai drama musikal biografis yang menelusuri perjalanan hidup Michael dari bocah berbakat di era Jackson 5, transformasi menjadi superstar solo, hingga fase-fase sulit menjelang akhir hidupnya. Beberapa laporan menyebut film akan menampilkan lebih dari 30 nomor panggung dan rekreasi momen-momen penting yang membentuk karier dan citra Michael sebagai King of Pop.

Anggaran produksi yang dilaporkan mencapai sekitar 155 juta dolar AS, menempatkan Michael Jackson Biopic di kelas blockbuster, bukan sekadar film biografi kecil. Skala ini memberi ruang untuk koreografi besar, tata artistik megah, serta penggunaan teknologi visual untuk menangkap energi panggung Michael dengan standar modern.

Bagi penonton Indonesia, gabungan nama besar di belakang kamera, skala produksi, dan faktor kedekatan emosional dengan musik Michael Jackson menjadi formula yang sangat potensial untuk membuat film ini wajib tonton, baik bagi generasi yang tumbuh bersama lagu “Billie Jean” maupun Gen Z yang mengenal Michael lewat playlist digital dan video lama di media sosial.

Kontroversi, Reshoot, dan Strategi Dua Bagian

Di balik euforia, Michael Jackson Biopic bukan tanpa bayang-bayang kontroversi. Sejak awal, sejumlah pengamat dan pembuat dokumenter yang pernah menggarap isu tuduhan pelecehan terhadap Michael mengkritik proyek ini karena dinilai berisiko “memutihkan” bagian gelap dari sejarah sang bintang. Beberapa laporan menyebut naskah awal film terlalu lembut dalam menyinggung tuduhan dan kasus hukum yang pernah membayangi Michael.

Persoalan kian rumit ketika muncul informasi bahwa salah satu adegan yang menyentuh kasus tahun 1993 ternyata bersinggungan dengan isi perjanjian hukum yang melarang dramatiasi tertentu. Hal itu memaksa tim produksi melakukan reshoot signifikan dan menunda jadwal rilis yang semula ditargetkan pada 2025. Sumber industri menyebut durasi yang sudah difilmkan mencapai lebih dari tiga setengah jam sebelum tim memutuskan untuk merombak struktur cerita.

Hasilnya, studio dan pembuat film kini mengarah pada strategi dua bagian. Laporan trade magazine Hollywood menyebut film akan dipisah menjadi dua rilis agar cerita lebih lega dan persoalan hukum bisa ditangani dengan hati-hati. Bagian pertama difokuskan pada masa keemasan karier dan perjalanan artistik, sementara bagian kedua diproyeksikan lebih banyak menyentuh fase dewasa dengan kompleksitas yang lebih besar. Namun, secara resmi, pihak studio masih menonjolkan tanggal 24 April 2026 sebagai tonggak rilis awal Michael di bioskop dan IMAX di seluruh dunia.

Kontroversi ini justru menambah intensitas percakapan di sekitar Michael Jackson Biopic. Di satu sisi, penggemar berharap film memberi penghormatan layak pada warisan musik Michael. Di sisi lain, publik yang peduli pada isu etika menunggu sejauh mana film berani menampilkan sisi rumit dari sosok yang pernah menjadi ikon global tak tertandingi ini.

Harapan Penggemar dan Peluang di Pasar Global

Melihat tren biopik musik dalam beberapa tahun terakhir, Michael Jackson Biopic punya modal kuat untuk mencetak angka box office besar. Kesuksesan film seperti “Bohemian Rhapsody” dan “Rocketman” menunjukkan bahwa perpaduan musik legendaris, drama personal, dan nostalgia punya daya tarik lintas generasi. Dengan katalog lagu Michael yang sangat kuat, film ini berpotensi menjadi pengalaman audio visual yang mendominasi layar lebar dan layanan streaming setelah masa tayang bioskop berakhir.

Dari kacamata pasar internasional, distribusi oleh Lionsgate dan Universal membuat jangkauan film ini sangat luas. Pengalaman sebelumnya menunjukkan bahwa film-film besar mereka biasanya juga masuk ke jaringan bioskop di Asia Tenggara. Artinya, penonton Indonesia berpeluang besar menikmati Michael Jackson Biopic di layar lebar tidak jauh dari tanggal rilis global, meskipun jadwal resmi untuk tiap negara biasanya diumumkan mendekati waktu penayangan.

Bagi komunitas penggemar Michael di Indonesia, film ini bukan sekadar tontonan, tetapi juga kesempatan untuk “mengulang” momen-momen megah yang mungkin selama ini hanya hidup di rekaman konser dan video musik. Banyak yang menunggu bagaimana koreografi ikonik seperti moonwalk, penampilan “Billie Jean”, hingga estetika “Thriller” dan era “Bad” akan dihidupkan ulang di era teknologi sinema yang jauh lebih maju. Michael Jackson Biopic juga berpotensi memicu gelombang baru konten seputar Michael di TikTok, YouTube, hingga diskusi panjang di forum musik lokal.

Jika reputasi trailer bisa dijadikan indikator, minat publik untuk melihat transformasi Jaafar Jackson di layar lebar sudah sangat tinggi. Dalam beberapa hari pertama, berbagai laporan menyebut cuplikan Michael mencatat jumlah tayangan mengesankan dan memicu reaksi beragam: dari pujian karena kemiripan penampilan, sampai kekhawatiran bahwa film akan terlalu ramah terhadap warisan Michael tanpa menyentuh sisi kontroversial secara memadai.

Wajib Tahu:

Trailer perdana Michael Jackson Biopic dilaporkan menembus lebih dari 30 juta penayangan dalam beberapa jam pertama perilisan di berbagai platform, angka yang disebut melampaui capaian pembukaan beberapa trailer film aksi besar terbaru milik Lionsgate.

Sumber: The Guardian

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories

spot_img