Lintas Fokus – Setelah sukses memadati Carnaval Ancol tahun lalu, Hammersonic Festival resmi hijrah ke Lapangan Baseball–Softball GBK Senayan. Ravel Entertainment menamai gelaran edisi ke-10 ini “Decade of Dominion” dan memilih akhir pekan 2-3 Mei 2026 sebagai hari pesta. Poster perdana menunjukkan nuansa komik—tengkorak berapi, pusaran galaksi, dan logo “10th Anniversary”—pertanda skala produksi yang hendak dinaikkan dua kali lipat. Tiket early-bird Hammersonic Festival dijadwalkan tayang 9 Juli 2025 pukul 13.00 WIB di situs resmi; kuota 10.000 lembar berharga Rp1,4 juta untuk dua hari, sedangkan tier reguler melonjak ke Rp1,9 juta setelah stok habis.
Promotor merilis tiga nama utama: My Chemical Romance (headliner hari Minggu, tur reuni Asia), Lamb of God (Sabtu malam), serta Parkway Drive dengan produksi pyro terbesar yang pernah menyala di Jakarta. Total 60 band dijanjikan tersebar di lima panggung, lengkap sistem PA 360° Dominion Stage yang memungkinkan circle-pit mengelilingi musisi.
Magnet Global Hammersonic Festival: Ekonomi, Kurasi & Ekologi
Label “festival metal terbesar Asia Tenggara” teruji lewat data Disparekraf DKI—edisi 2024 mendatangkan 11.700 turis luar negeri dan mencetak transaksi pariwisata Rp82 miliar. Kombinasi headliner internasional plus roster lokal seperti Burgerkill, DeadSquad, dan Taring membuat Hammersonic Festival menarik lintas sub-genre: dari deathcore Jepang hingga post-hardcore Australia.
Aspek baru 2026 ialah Eco-Riff Program. Setiap tiket menyisihkan donasi Rp10.000 untuk rehabilitasi mangrove Kepulauan Seribu; gelas reusable bertanda chip NFC akan dihitung sebagai poin karbon—pengunjung dengan poin tertinggi berhak mengakses side-stage viewing deck. Upaya hijau itu melengkapi Metal Market 2.0: 120 tenant, kios sablon “print-on-show”, dan booth tattoo flash satu kali jalan. Tahun depan, Hammersonic Festival juga menggandeng MRT Jakarta sebagai transportasi resmi dengan shuttle nonstop Stasiun Dukuh Atas–GBK selama 10:00-23:30 WIB.
Tiket, Zona, dan Fitur Premium Hammersonic Festival
Kategori | Harga | Kuota | Fasilitas |
---|---|---|---|
Early-Bird 2-Day | Rp1,4 juta | 10.000 | Wristband NFC + e-voucher merch Rp50 k |
Regular 2-Day | Rp1,9 juta | 35.000 | Shuttle gratis & asuransi event |
Daily Pass | Rp1,2 juta | TBA | Akses satu hari |
VIP Dominion | Rp4 juta | 2.000 | Deck eksklusif, toilet AC, line khusus F&B |
Wristband dipungut di FX Sudirman H-7 s.d. H-1 untuk menghindari antrean chaos. Aplikasi festival menghadirkan heat-map kerumunan real-time; zona berwarna merah berarti padat >80%, sistem akan menyarankan detour ke panggung terdekat. Selain Dominion Stage, ada Chaos Stage (metalcore), Abyss Stage (death/black), Echo Stage (post-rock/alternative), dan Legacy Stage yang khusus menampilkan band Indonesia setiap sore.
Fitur baru “Chill-Pit” menyediakan rumput sintetis plus bean-bag, cocok untuk penonton keluarga; anak <15 tahun wajib memakai earplug yang dibagikan gratis. Promotor bahkan menyediakan ruang laktasi—terobosan di ranah festival metal.
Survival Kit Hammersonic Festival: Tips dari Para Veteran
Layering Tropis – Gunakan kaus dry-fit, celana kargo, dan kantongi ponco mini. Awal Mei berarti panas terik pagi dan hujan singkat petang.
Hidrasi & Elektrolit – Bawa botol kosong <600 ml, isi ulang di water-station. Campur oralit sachet; kopi justru mempercepat dehidrasi.
Navigasi Heat-Map – Jika Dominion memerah, pindah 20 menit ke Abyss guna menurunkan suhu tubuh, lalu kembali jelang breakdown favorit Anda.
Etika Moshpit – Jatuh? Angkat! “Pick up your brother” adalah hukum dasar metal. Crowd surfer harus diawasi, security akan lebih kooperatif.
Pemulihan – Pakai earplug, lakukan stretch betis dan leher sebelum tidur; minum susu cokelat atau isotonik untuk memulihkan mikro-otot.
Metal boleh keras, tapi self-care tetap kewajiban.
Hammersonic Festival 2026 bukan sekadar konser—ia deklarasi bahwa Jakarta pantas berada di peta tur global band raksasa. Tiket dirilis 9 Juli 2025; siapkan kartu debit, koneksi stabil, dan alarm ganda. Sebab tak ada FOMO yang lebih pahit bagi metalhead Indonesia daripada gagal melihat My Chemical Romance menutup langit Senayan dengan “Welcome to the Black Parade” di puncak malam dominion.
Sumber: VOI