HomeInternasionalPasukan Lebanon Mundur, Pasukan Elite Israel Masuk Medan Tempur

Pasukan Lebanon Mundur, Pasukan Elite Israel Masuk Medan Tempur

Date:

Related stories

Tragis! Diogo Jota Tewas Kecelakaan, Sepak Bola Berduka

Lintas Fokus - Liverpool dan para pencinta sepak bola di...

Drama Komisaris BUMN Fadil Imran: Antara Sinergi & Kontroversi

Lintas Fokus - Seluruh lini masa mendadak gaduh begitu...

Dokter Marwan Gugur: Serangan Israel Guncang Gaza

Lintas Fokus - Ledakan kembar di distrik Sheikh Ijlin,...

Redmi Pad 2 Segera Hadir: Tablet 11 Inci Harga Bersahabat

Lintas Fokus - Pada pertengahan tahun, Xiaomi kembali mengguncang...

Malam Mencekam di Perairan Ketapang: KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam

Lintas Fokus - Lampu pelabuhan Ketapang baru saja redup...

Kemajuanrakyat.co.id – Diketahui pasukan Lebanon mundur menarik pasukan dari perbatasan saat Israel melakukan invasi ke negara tersebut.

Tepat dalam dua pekan, Israel telah menggempur habis-habisan Lebanon dan menargetkan fasilitas Hizbullah. Serangan ini mengakibatkan ribuan orang meninggal dan jutaan warga mengungsi.

Pasukan Lebanon mundur setelah IDF memasuki Lebanon melalui serang darat

Pada Selasa (1/10/2024), terlihat pasukan terjun payung elit Israel memasuki Lebanon Selatan demi memimpin serangan darat menghadapai Hizbullah.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) hari ini merilis video tentara Divisi Lintas Udara ke -98. Dimana unit IDF sendiri merupakan pasukan elit, dengan kekuatan inti 3 brigade penerjun payung, satu brigade komando dan satu brigade artileri, dengan perkiraan jumlah 10.000-20.000 tentara.

Pasukan divisi ke-98 telah berperang melawan Hamas selama berbulan-bulan di Jalur Gaza dan dimobilisasi ke perbatasan utara dua minggu lalu. IDF juga menyampaikan bahwa brigade Lapis Baja ke-7 bertempur bersama mereka.

Dipihak lain, sumber keamanan Lebanon yang tidak disebutkan namanya membenarkan bahwa pasukan Israel memasuki negara itu semalaman untuk mengintai dan mengamati medan perang.

Tank Lebanon mundur dari perbatasan

Baca juga; Doom Spending, Tren di Kalangan Milenial dan Gen Z

Muncul beberapa pertanyaan mengapa pasukan Lebanon mundur dan tidak ikut bertempur bersama Hizbullah melawan Israel kendati negaranya di gempur.

Ada dua alasan mengapa pasukan Lebanon mundur, pertama, Lebanon tidak memiliki kapasitas militer karena bergantung pada bantuan asing. Kedua karena mereka menjaga sikap netral dari milisi Hizbullah.

Sabtu, (28/9/2024), situasi meningkat ketika Hizbullah mengkonfirmasi bahwa Israel telah membunuh pemimpin tertinggi mereka, Hasan Nasrallah sehari sebelumnya.

Serangkaian tindakan tersebut menimbukan kekhawatiran akan terjadinya perang skala penuh antara Hizbullah dan Israel. Namun sejauh ini, tentara lebanon (LAF) belum melakukan tindakan penting apa pun.

LAF sendiri bergantung pada bantuan asing untuk mengganti dan memodernisasi peralatan mereka. Diketahui juga, AS merupakan sponsor utama keamanan luar negeri ke Lebanon, dengan lebih dari US$ 3 miliar untuk memperkuat LAF, melawan pengaruh Hizbullah.

Departemen Luar Negeri AS menempatkan Hizbullah dalam daftar organisasi teroris pada 1997.

Namun jika Israel meluncurkan kampanye besar-besaran ke Lebanon, angkatan bersenjata negara tersebut akan menghadapi dilema. Antara menghadapi tentara Israel atau melucuti senjata Hizbullah dengan kekerasan. Kedua pilihan tersebut harus dilaksanakan dengan cara yang sesuai dengan resolusi PBB.

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version