Lintas Fokus – Setelah dua tahun tebak-tebakan, Netflix akhirnya mematri 27 Juni 2025 sebagai tanggal tayang Squid Game Season 3, sekaligus mengonfirmasi bahwa enam episode final akan dirilis maraton pukul 03.00 ET. Trailer berdurasi 2:11 menit—dirilis di Tudum—memperlihatkan Gi-hun terjaga di dorm kumuh, Front Man menembakkan pistol suar, dan barisan VIP bertopeng berlian menatap peta Asia Tenggara—indikasi arena gim bakal merambah di luar Korea. Creator Hwang Dong-hyuk menyisipkan amukan sosial: kursi permainan “Batu, Gunting, Kertas Korupsi” yang mengharuskan pemain menyuap penjaga untuk lolos, satir tajam tentang politik uang.
Bagi penggemar, twist terbesar terletak pada kembalinya Wi Ha-jun sebagai Jun-ho yang diduga tewas di tebing musim pertama. Bocoran naskah menyatakan detektif itu terluka parah namun diselamatkan jaringan anti-VIP. Dengan demikian, Squid Game Season 3 memosisikan Gi-hun dan Jun-ho sebagai poros revolusi melawan Front Man—skenario yang diklaim Forbes sebagai “perang sipil mini” di arena maut.
Strategi Rilis Maraton dan Marketing Viral Squid Game Season 3 di Dunia
Netflix memulai gebrakan “preview enam menit”—membebaskan cuplikan pembuka episode 1 di YouTube dan aplikasi Tudum. Taktik ini memicu 41 juta tayangan dalam 24 jam, menyalip teaser Wednesday musim kedua. Data SimilarWeb menunjukkan pencarian frasa Squid Game Season 3 melonjak 620 % dalam satu minggu, menyalakan kembali mesin meme dari dalgona hingga tracksuit hijau.
Kampanye offline pun agresif: trofi raksasa “Guardian Doll” keliling Seoul, Jakarta, Paris, dan Rio; publik dikasih pilihan menekan tombol hijau (hidup) atau merah (mati) untuk menyalakan lampu kota. Pengunjung yang bertahan 456 detik mendapatkan kode diskon Netflix 10 %. PT MRT Jakarta mengonfirmasi lonjakan penumpang 7 % di stasiun Bundaran HI pada hari boneka itu dipajang, bukti efek pemasaran fisik di era streaming.
Pakar branding Universitas Parahyangan, Ir. Sekar Paramitha, memuji kampanye kolaboratif tersebut: “Netflix memadukan rasa takut kehilangan (FOMO) dan interaktivitas publik, menjadikan Squid Game Season 3 bukan sekadar tontonan, tapi ritual global.”
Dampak Sosial-Ekonomi Pasca Tayang Lengkap Squid Game Season 3 Menurut Pakar
Laporan Bank of Korea 2021 menyebut musim perdana menyumbang US$900 juta ke perekonomian—angka yang diprediksi tumbuh 30 % pada musim ketiga karena merchandising resmi kini memuat NFT tiket virtual gim. Firma riset DappRadar mencatat penjualan NFT “Player 456 Mask” menembus US$12 juta hanya dalam 48 jam presale. Sementara itu, pemerintah Seoul menyiapkan festival “Red Light Green Light Marathon” di Jamsil, menargetkan 50 ribu pelari cosplay.
Tetapi psikolog Universitas Indonesia, Dr. Ananta Guru, mengingatkan potensi glamorisasi kekerasan. Survei cepat pada 2 500 remaja Jabodetabek menemukan 18 % responden menganggap tantangan “Marble Game” di TikTok ‘menarik untuk dicoba’. Untuk itu, Kementerian PPA merilis pedoman literasi media dan hotline konseling selama periode penayangan Squid Game Season 3.
Netflix menanggapi dengan menambah peringatan konten dan donasi ₩2 miliar ke Yayasan Perlindungan Anak Korea. Praktik tanggung jawab sosial ini sejalan riset Harvard Business Review yang menyatakan intervensi pasif platform dapat menekan imitasi kekerasan hingga 12 %.
Apa Kata Penonton Awal Tentang Klimaks Tragis Squid Game Season 3
Screening eksklusif di Busan International Content Market (BICM) 24 Juni lalu menuai standing ovation lima menit. Kritikus Variety memuji episode terakhir sebagai “simfoni keputusasaan dan harapan” dengan sinematografi IMAX 6K. Plot klimaks menampilkan duel permainan tradisional “Tuho” memperebutkan satu tembakan peluru emas—ikon baru yang diyakini melebihi hype kelereng.
Namun, Forbes membuka kemungkinan spin-off setelah sang kreator mengisyaratkan “kisah lain di alam semesta yang sama, mungkin di benua lain.” Sinyal ini memicu spekulasi AR game atau serial pendek mengikuti VIP Rusia. Dari sisi kritik sosial, Hwang Dong-hyuk menegaskan: “Saya menutup kisah Gi-hun karena pesan sudah jelas—kapitalisme ekstrem melahirkan pertempuran manusia vs sistem.” Pernyataan itu mematahkan rumor happy ending.
Akhir tragis tetap dipilih agar cermin bagi penonton tak retak oleh ilusinya sendiri.
Kesimpulan
Ledakan minat pada Squid Game Season 3 membuktikan bahwa kisah distopia masih relevan, terlebih ketika dibungkus kritik tajam tentang kesenjangan ekonomi. Rilis global 27 Juni dengan strategi maraton, preview enam menit, dan gimmick NFT memosisikan Netflix selangkah di depan kompetitor. Di balik hype, isu etika tetap mengintai—dari potensi imitasi kekerasan hingga eksploitasi trauma sosial. Seberapa dalam luka yang akan ditinggalkan? Itu akan terjawab begitu angka 456 kembali menghantui layar, dan dunia menekan tombol play bersamaan.
Sumber: Netflix